Dua pemain tangguh di segmen low cost green car (LCGC) Indonesia, Mitsubishi Kiyo dan Honda Brio Satya 300, kerap menjadi perbincangan hangat. Keduanya menawarkan harga murah dengan fitur-fitur yang mumpuni. Namun, apa saja perbedaan dan persamaan kedua mobil ini? Mari kita kupas tuntas dalam artikel perbandingan ini.
Desain
Mitsubishi Kiyo tampil dengan desain modern dan sporty. Grille depan bergaya Dynamic Shield khas Mitsubishi memberikan kesan gagah dan berkarakter. Sementara Honda Brio Satya 300 hadir dengan desain yang lebih kalem dan elegan. Grille depan horizontal berpadu dengan lampu depan yang menyipit, menciptakan tampilan yang stylish.
Secara dimensi, Kiyo sedikit lebih besar dari Brio. Panjang Kiyo mencapai 3.610 mm, lebar 1.660 mm, dan tinggi 1.520 mm. Sedangkan Brio memiliki panjang 3.610 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm.
Mesin dan Performa
Baik Kiyo maupun Brio Satya 300 dibekali mesin tiga silinder 1.2 liter. Namun, ada perbedaan pada sistem injeksi bahan bakar yang digunakan. Kiyo mengadopsi teknologi fuel injection, sedangkan Brio menggunakan sistem PGM-FI.
Mesin Kiyo menghasilkan tenaga maksimal 80 PS pada 5.900 rpm dan torsi puncak 108 Nm pada 4.200 rpm. Sementara mesin Brio menghasilkan tenaga sedikit lebih besar, yakni 88 PS pada 6.000 rpm, dengan torsi puncak 110 Nm pada 4.800 rpm.
Dari segi performa, Brio sedikit unggul dalam hal akselerasi dan kecepatan tertinggi. Namun, Kiyo menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
Fitur
Mitsubishi Kiyo dan Honda Brio Satya 300 sama-sama dibekali fitur-fitur yang cukup lengkap untuk mobil LCGC. Keduanya memiliki sistem hiburan berupa head unit layar sentuh, koneksi Bluetooth, dan pemutar musik MP3. Fitur keselamatan seperti dual SRS airbag dan rem ABS juga tersedia pada kedua mobil ini.
Namun, terdapat beberapa fitur tambahan yang membedakan kedua mobil. Kiyo dilengkapi dengan AC digital, jok kulit, dan kamera parkir belakang. Sedangkan Brio Satya 300 memiliki fitur keyless entry, start-stop engine, dan kontrol traksi.
Kenyamanan dan Kepraktisan
Kabin Mitsubishi Kiyo terasa lebih lapang dibandingkan Honda Brio Satya 300. Ruang kaki dan kepala yang lega memberikan kenyamanan bagi penumpang. Jok kulit yang digunakan pada Kiyo juga menambah kesan mewah.
Dari segi kepraktisan, Brio Satya 300 memiliki kapasitas bagasi yang lebih besar dibandingkan Kiyo. Dengan kapasitas 258 liter, Brio mampu menampung lebih banyak barang bawaan. Sementara Kiyo hanya memiliki kapasitas bagasi 255 liter.
Harga
Harga Mitsubishi Kiyo dan Honda Brio Satya 300 bervariasi tergantung pada varian dan fitur yang ditawarkan. Untuk varian terendah, Kiyo dibanderol mulai dari Rp137,4 juta, sedangkan Brio Satya 300 mulai dari Rp139 juta.
Kesimpulan
Mitsubishi Kiyo dan Honda Brio Satya 300 hadir sebagai pilihan menarik di segmen LCGC Indonesia. Kiyo menawarkan desain sporty, kabin lapang, dan konsumsi bahan bakar yang irit, sementara Brio unggul dalam hal performa, fitur tambahan, dan kapasitas bagasi yang lebih besar.
Pada akhirnya, pilihan antara Mitsubishi Kiyo vs Honda Brio Satya 300 tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing konsumen. Apakah Anda lebih mengutamakan desain, kenyamanan, atau performa? Pertimbangkan dengan matang fitur-fitur dan harga yang ditawarkan oleh kedua mobil ini sebelum mengambil keputusan.