Engine Mounting: Tanda Kerusakan dan Cara Tepat Mengatasinya

Adi Kurniawan

Engine mounting, atau dudukan mesin, memainkan peran krusial dalam menjaga stabilitas dan kenyamanan kendaraan Anda. Komponen penting ini bertanggung jawab untuk meredam getaran mesin dan melindungi komponen lain dari guncangan dan benturan. Namun, seiring waktu, engine mounting dapat aus dan rusak, sehingga menyebabkan masalah pada kendaraan Anda.

Mengetahui tanda-tanda kerusakan engine mounting sangat penting untuk memastikan perawatan yang tepat dan keselamatan berkendara. Berikut adalah beberapa ciri umum yang harus diperhatikan:

1. Getaran Berlebih

Salah satu tanda paling jelas dari engine mounting yang rusak adalah getaran berlebihan. Saat mesin dalam keadaan idle atau saat Anda berakselerasi, Anda mungkin merasakan getaran yang signifikan di kursi pengemudi, roda kemudi, atau lantai kendaraan.

2. Suara Berisik

Engine mounting yang rusak dapat menimbulkan suara berisik, terutama saat Anda memulai atau mematikan mesin. Suara ini dapat berkisar dari bunyi geraman hingga ketukan keras, dan biasanya berasal dari area bawah kap mesin.

3. Kesulitan Saat Ganti Gigi

Jika Anda mengalami kesulitan saat mengganti gigi, terutama saat kendaraan dalam keadaan diam, itu bisa jadi merupakan tanda kerusakan engine mounting. Getaran berlebih dari mesin dapat mengganggu pengoperasian tuas transmisi.

4. Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar

Engine mounting yang rusak dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat. Getaran berlebih dapat memengaruhi efisiensi pembakaran, sehingga membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama.

5. Penurunan Performa Mesin

Engine mounting yang rusak dapat memengaruhi performa mesin. Getaran berlebih dapat mengganggu waktu pengapian dan pasokan bahan bakar, sehingga menyebabkan penurunan tenaga dan responsivitas.

6. Munculnya Retakan atau Kerusakan Fisik

Dalam kasus yang parah, engine mounting yang rusak dapat menyebabkan retakan atau kerusakan fisik yang terlihat. Anda dapat memeriksa engine mounting secara visual dari bawah kap mesin untuk mencari tanda-tanda kerusakan ini.

Penyebab Kerusakan Engine Mounting

Beberapa faktor dapat menyebabkan kerusakan engine mounting, di antaranya:

  • Usia dan penggunaan kendaraan
  • Getaran berlebih
  • Benturan keras
  • Kelebihan muatan
  • Gaya mengemudi yang agresif

Cara Mengatasi Engine Mounting yang Rusak

Jika Anda menduga engine mounting mobil Anda rusak, penting untuk segera memeriksakannya ke bengkel profesional. Teknisi ahli akan melakukan diagnosis untuk mengonfirmasi masalahnya dan merekomendasikan solusi terbaik.

Perbaikan engine mounting biasanya melibatkan penggantian komponen yang rusak. Dalam beberapa kasus, engine mounting dapat diperbaiki atau diperkuat untuk memperpanjang umurnya.

Biaya Perbaikan Engine Mounting

Biaya perbaikan engine mounting bervariasi tergantung pada jenis kendaraan, tingkat kerusakan, dan biaya tenaga kerja di bengkel. Sebagai perkiraan kasar, Anda dapat mengharapkan untuk membayar antara Rp500.000 hingga Rp2.000.000 untuk perbaikan engine mounting.

Tips Mencegah Kerusakan Engine Mounting

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah kerusakan engine mounting:

  • Hindari mengemudi pada permukaan yang kasar atau berbatu.
  • Jangan kelebihan muatan kendaraan Anda.
  • Hindari gaya mengemudi yang agresif, seperti akselerasi atau pengereman mendadak.
  • Servis kendaraan Anda secara teratur, termasuk pemeriksaan engine mounting.
  • Pertimbangkan untuk memasang engine mounting aftermarket yang lebih kuat untuk kendaraan yang sering digunakan pada medan berat.

Kesimpulan

Engine mounting yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah pada kendaraan Anda, mulai dari getaran berlebihan hingga penurunan kinerja mesin. Mengetahui tanda-tanda kerusakan dan mengatasinya secara tepat sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara Anda. Dengan perawatan dan pencegahan yang tepat, Anda dapat memperpanjang umur engine mounting dan menjaga kendaraan Anda berjalan dengan lancar selama bertahun-tahun yang akan datang.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar