Menelisik Kelemahan Honda BR-V Indonesia: Catatan Penting Bagi Calon Pembeli

Adi Kurniawan

Honda BR-V merupakan salah satu mobil keluarga yang cukup populer di Indonesia. Namun, di balik namanya yang besar, tersimpan pula beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan oleh calon pembeli. Berikut ulasan lengkap mengenai kekurangan Honda BR-V Indonesia:

Ruang Kabin Sempit

Meskipun dijuluki sebagai mobil keluarga, Honda BR-V memiliki ruang kabin yang terbilang sempit, terutama pada baris ketiga. Baris ini hanya cocok untuk anak-anak atau penumpang dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi. Posisi duduk pada baris ketiga juga kurang nyaman karena ruang kaki yang terbatas.

Mesin Lemot dan Boros BBM

Honda BR-V dibekali mesin berkapasitas 1.500 cc dengan tenaga maksimal 120 PS. Meskipun cukup mumpuni untuk penggunaan sehari-hari, namun mesin ini terkadang terasa lemot, terutama saat membawa beban berat atau melaju di jalan tanjakan. Selain itu, konsumsi bahan bakarnya juga terbilang boros, sekitar 10-12 km/liter untuk penggunaan dalam kota.

Suspensi Kaku

Suspensi Honda BR-V terkenal kaku, terutama pada bagian belakang. Hal ini membuat penumpang seringkali merasa tidak nyaman saat melewati jalan bergelombang atau berlubang. Guncangan yang terasa cukup signifikan dan dapat mengganggu kenyamanan berkendara.

Transmisi Kurang Responsif

Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) pada Honda BR-V kurang responsif, terutama saat melakukan akselerasi. Transmisi ini sering kali terasa terlambat merespons perintah pengemudi, sehingga mobil terasa kurang bertenaga.

Fitur Keselamatan Minim

Honda BR-V varian bawah tidak dilengkapi dengan fitur keselamatan yang memadai. Pada varian S, hanya terdapat dua airbag SRS dan sistem pengereman ABS. Sementara itu, varian E dan Prestige baru memiliki tambahan fitur seperti Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA), dan Emergency Stop Signal (ESS).

Desain Interior Kurang Menarik

Desain interior Honda BR-V terkesan kurang menarik dan ketinggalan zaman. Material yang digunakan juga cukup biasa dan tidak memberikan kesan mewah. Tata letak dashboard dan panel instrumen terkesan membosankan dan tidak memberikan kesan istimewa.

Ground Clearance Rendah

Meskipun berjenis SUV, Honda BR-V memiliki ground clearance yang cukup rendah, yaitu sekitar 201 mm. Hal ini dapat menjadi kendala saat melewati jalanan yang rusak atau tergenang banjir. Pengemudi harus lebih berhati-hati agar tidak terjadi kerusakan pada bagian bawah mobil.

Harga Mahal

Harga Honda BR-V terbilang mahal dibandingkan dengan kompetitornya di kelas yang sama. Untuk varian terendah S, harga dibanderol mulai dari Rp280 jutaan. Sementara itu, varian Prestige sebagai varian tertinggi dijual dengan harga lebih dari Rp350 jutaan.

Masalah Kualitas

Beberapa pemilik Honda BR-V melaporkan adanya masalah kualitas pada mobil mereka. Masalah yang sering muncul antara lain pintu yang sulit dibuka, kebocoran pada atap, dan kerusakan pada sistem kelistrikan. Masalah ini tentu saja dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Kesimpulan

Meskipun Honda BR-V memiliki beberapa keunggulan, namun calon pembeli perlu mengetahui kelemahannya sebelum memutuskan untuk membelinya. Ruang kabin yang sempit, mesin lemot dan boros BBM, suspensi kaku, fitur keselamatan minim, dan harga yang mahal menjadi beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan. Dengan mengetahui kekurangannya, calon pembeli dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar