Panduan Lengkap: Memilih dan Mengganti Oli Mesin Honda CR-V

Adi Kurniawan

Oli mesin merupakan komponen vital yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mesin kendaraan Anda. Salah satu peran utamanya adalah melumasi komponen mesin, mencegah gesekan antar komponen, dan membuang panas yang dihasilkan. Oleh karena itu, memilih oli mesin yang tepat dan menggantinya secara rutin sangat penting untuk memastikan performa mesin Honda CR-V Anda tetap optimal.

Memilih Oli Mesin yang Tepat

Dengan beragam jenis dan merek oli mesin yang tersedia di pasaran, memilih yang tepat untuk Honda CR-V bisa jadi membingungkan. Berikut beberapa pertimbangan utama yang perlu diperhatikan:

1. Viskositas

Viskositas oli mengacu pada kekentalannya. Viskositas direpresentasikan dengan angka yang diikuti huruf W (winter) atau S (summer). Angka yang lebih rendah menunjukkan oli yang lebih encer, sedangkan angka yang lebih tinggi mewakili oli yang lebih kental.

Untuk Honda CR-V, direkomendasikan menggunakan oli dengan viskositas 0W-20 atau 5W-20. Viskositas ini memastikan oli dapat mengalir dengan baik pada suhu dingin maupun panas, memberikan perlindungan optimal pada mesin.

2. Jenis Oli

Ada tiga jenis oli mesin utama:

  • Oli Mineral: Dibuat dari minyak bumi mentah.
  • Oli Sintetis: Direkayasa secara kimia untuk memberikan performa yang lebih baik.
  • Oli Semi-Sintetis: Campuran oli mineral dan oli sintetis.

Untuk performa optimal, Honda merekomendasikan penggunaan oli mesin sintetis atau semi-sintetis pada Honda CR-V.

3. Standar API

Standar American Petroleum Institute (API) mengklasifikasikan oli mesin berdasarkan performa dan kesesuaian dengan tipe mesin tertentu. Untuk Honda CR-V, direkomendasikan menggunakan oli mesin bersertifikasi API SN atau lebih tinggi.

4. Sertifikasi ILSAC

International Lubricants Standardization and Approval Committee (ILSAC) menetapkan standar untuk oli mesin yang digunakan pada kendaraan Jepang. Untuk Honda CR-V, gunakan oli mesin bersertifikasi ILSAC GF-5 atau lebih tinggi.

Jumlah Oli Mesin Honda CR-V

Jumlah oli mesin yang dibutuhkan untuk Honda CR-V bervariasi tergantung pada tahun produksi dan ukuran mesin. Berikut detailnya:

Tahun Kapasitas Oli Mesin
2017-2023 4,2 liter
2012-2016 4,4 liter
Generasi Sebelumnya 5,0 liter

Catatan: Kapasitas oli ini tidak termasuk filter oli.

Frekuensi Penggantian Oli Mesin

Frekuensi penggantian oli mesin Honda CR-V bergantung pada beberapa faktor, antara lain jenis oli yang digunakan, kondisi berkendara, dan usia kendaraan. Berikut rekomendasi umum:

  • Oli Mineral: Setiap 5.000 km atau 6 bulan
  • Oli Sintetis: Setiap 10.000 km atau 12 bulan
  • Oli Semi-Sintetis: Setiap 7.500 km atau 9 bulan

Catatan: Frekuensi penggantian oli yang lebih sering mungkin diperlukan jika Anda sering mengemudi dalam kondisi berat, seperti macet berkepanjangan atau berkendara di medan yang berdebu.

Langkah-Langkah Mengganti Oli Mesin Honda CR-V

Mengganti oli mesin Honda CR-V bisa dilakukan sendiri dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Persiapan

  • Siapkan oli mesin dan filter oli sesuai spesifikasi Honda CR-V Anda.
  • Kumpulkan peralatan yang diperlukan: kunci pas soket, corong, wadah penampung oli, dan sarung tangan.
  • Panaskan mesin sebentar untuk mengencerkan oli.

2. Menguras Oli Mesin

  • Tempatkan wadah penampung di bawah mesin, tepat di bawah lubang pembuangan oli.
  • Gunakan kunci pas soket untuk membuka lubang pembuangan oli.
  • Biarkan oli mengalir keluar sepenuhnya ke dalam wadah penampung.

3. Mengganti Filter Oli

  • Setelah oli terkuras, lepaskan filter oli lama menggunakan kunci pas khusus.
  • Oleskan sedikit oli baru pada gasket filter oli baru.
  • Pasang filter oli baru dengan tangan dan kencangkan menggunakan kunci pas.

4. Mengisi Oli Mesin

  • Gunakan corong untuk mengisi oli mesin baru ke dalam mesin.
  • Tambahkan oli sesuai dengan kapasitas yang disarankan.
  • Gunakan dipstick oli untuk memeriksa level oli.

5. Merestart Mesin

  • Pasang kembali lubang pembuangan oli dan kencangkan.
  • Nyalakan mesin selama beberapa menit.
  • Matikan mesin dan tunggu beberapa menit agar oli mengendap.
  • Periksa kembali level oli menggunakan dipstick untuk memastikan berada pada level yang optimal.

Tips Penting

  • Buang oli mesin bekas dengan benar. Jangan membuangnya ke saluran pembuangan atau lingkungan.
  • Periksa level oli secara teratur, terutama sebelum perjalanan jauh.
  • Jika Anda mendapati oli mesin terlalu kotor atau memiliki bau yang terbakar, segera ganti oli.
  • Ikuti rekomendasi interval penggantian oli yang disarankan oleh Honda untuk memastikan kesehatan mesin yang optimal.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar