Jakarta – Mobil Honda Brio dikenal sebagai city car yang irit bahan bakar dan lincah di jalanan perkotaan. Namun, untuk menjaga performa mesinnya tetap prima, penggunaan cairan pendingin atau coolant yang tepat sangat penting.
Berikut ini adalah panduan lengkap untuk memilih coolant yang bagus untuk Brio, baik untuk penggunaan harian maupun perjalanan jauh:
Jenis Coolant yang Direkomendasikan
Honda Brio menggunakan coolant tipe Original Coolant Type-2. Coolant ini merupakan cairan pendingin berbasis etilen glikol yang mengandung aditif anti karat dan anti korosi. Aditif tersebut berfungsi melindungi komponen mesin dari kerusakan akibat oksidasi.
Spesifikasi Coolant
Berikut adalah spesifikasi coolant yang direkomendasikan untuk Brio:
- Tipe: Original Coolant Type-2
- Warna: Hijau
- Titik Didih: 108°C
- Titik Beku: -40°C
- pH: 8,5 – 10,5
Merk Coolant yang Bagus
Di pasaran, terdapat berbagai merk coolant yang bisa digunakan untuk Brio. Berikut ini adalah beberapa merk yang direkomendasikan:
- Honda Genuine Coolant Type-2 (OEM): Ini adalah coolant original yang direkomendasikan oleh Honda. Cocok untuk penggunaan harian dan perjalanan jauh.
- Prestone Extended Life Antifreeze/Coolant Red/Orange:** Coolant ini memiliki masa pakai hingga 5 tahun atau 100.000 km. Cocok untuk penggunaan harian dan perjalanan jauh.
- Shell Coolant Protect:** Coolant ini mengandung aditif anti karat dan anti korosi yang efektif. Cocok untuk penggunaan harian dan perjalanan jauh.
- Valvoline Zerex Asian Vehicle Coolant:** Coolant ini diformulasikan khusus untuk mobil-mobil Asia, termasuk Brio. Cocok untuk penggunaan harian dan perjalanan jauh.
Cara Mengganti Coolant
Mengganti coolant Brio sangat mudah dilakukan sendiri. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan coolant baru yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan.
- Parkir mobil di tempat yang aman dan biarkan mesin dingin.
- Buka kap mesin dan cari reservoir coolant.
- Buka tutup reservoir coolant dengan hati-hati.
- Keluarkan coolant lama menggunakan selang atau alat penyedot.
- Tuangkan coolant baru ke dalam reservoir coolant hingga mencapai batas yang ditentukan.
- Tutup reservoir coolant dan kencangkan tutupnya.
- Hidupkan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit.
- Periksa kembali level coolant dan pastikan berada pada batas yang ditentukan.
Jadwal Penggantian Coolant
Waktu penggantian coolant Brio tergantung pada jenis coolant yang digunakan. Untuk coolant OEM Original Coolant Type-2, disarankan untuk menggantinya setiap 2 tahun atau 40.000 km. Sedangkan untuk coolant aftermarket seperti Prestone Extended Life Antifreeze/Coolant, waktu penggantiannya bisa lebih lama, yaitu hingga 5 tahun atau 100.000 km.
Tips Memilih Coolant
Selain memperhatikan jenis dan merk coolant, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan saat memilih coolant untuk Brio:
- Hindari coolant yang mengandung metanol: Metanol sangat beracun dan dapat merusak komponen mesin.
- Gunakan coolant yang diformulasikan khusus untuk mobil Asia: Coolant ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan sistem pendingin mobil Asia, termasuk Brio.
- Pilih coolant dengan masa pakai yang sesuai: Masa pakai coolant berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Sesuaikan waktu penggantian coolant dengan masa pakai yang direkomendasikan.
- Baca petunjuk penggunaan coolant dengan cermat: Setiap merk coolant memiliki petunjuk penggunaan yang spesifik. Pastikan untuk membacanya dengan cermat dan ikuti instruksi yang diberikan.
Dengan menggunakan coolant yang bagus dan menggantinya secara teratur, Anda dapat menjaga sistem pendingin Brio tetap berfungsi dengan baik. Ini akan memastikan performa mesin yang optimal dan tuổi mesin yang lebih panjang.