Meski dikenal sebagai mobil andalan, Honda City VTEC 2005 bukan tanpa kekurangan. Bagi calon pembeli, penting untuk mengetahui segala kelemahannya sebelum membuat keputusan. Berikut adalah ulasan lengkap tentang kekurangan Honda City VTEC 2005:
1. Konsumsi BBM Boros
Salah satu kekurangan utama Honda City VTEC 2005 adalah konsumsi bahan bakar yang boros. Dengan mesin bertenaga 1,5 liter, mobil ini hanya mampu mencapai konsumsi BBM sekitar 10-12 km/liter di dalam kota dan 15-17 km/liter di luar kota. Bagi pengendara yang sering berkendara di daerah perkotaan, biaya BBM dapat menjadi pengeluaran yang cukup besar.
2. Rem Kurang Responsif
Rem Honda City VTEC 2005 sering dikeluhkan kurang responsif, terutama saat mengerem mendadak. Hal ini dapat menimbulkan risiko keselamatan dalam situasi darurat. Penyebabnya diduga karena ukuran cakram rem yang relatif kecil dan kurangnya sistem pengereman ABS pada sebagian varian.
3. Bantingan Keras
Suspensi Honda City VTEC 2005 terkenal keras, terutama pada varian sport. Hal ini bisa membuat perjalanan menjadi tidak nyaman, terutama saat melewati jalan berlubang atau tidak rata. Bantingan keras dapat mengganggu kenyamanan penumpang dan bahkan menyebabkan kerusakan pada komponen mobil dalam jangka panjang.
4. Kabin Sempit
Meski memiliki dimensi yang cukup besar, Honda City VTEC 2005 memiliki kabin yang relatif sempit. Hal ini terutama terlihat pada ruang kaki baris kedua yang sangat terbatas. Mobil ini tidak cocok untuk keluarga besar atau mereka yang sering membawa banyak penumpang.
5. Visibilitas Buruk
Visibilitas Honda City VTEC 2005 kurang baik karena pilar A yang besar dan kaca belakang yang sempit. Hal ini dapat menyulitkan pengemudi untuk melihat kendaraan lain di titik buta, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
6. Fitur Minim
Honda City VTEC 2005 memiliki fitur yang cukup minim, terutama pada varian awal. Mobil ini tidak memiliki fitur keselamatan penting seperti airbag, ABS, dan EBD. Pada varian yang lebih tinggi, fitur yang tersedia juga masih terbatas, seperti AC digital dan audio system yang belum dilengkapi dengan teknologi modern.
7. Harga Suku Cadang Mahal
Sebagai mobil Jepang, suku cadang Honda City VTEC 2005 tergolong mahal. Biaya perawatan dan perbaikan dapat memberatkan kantong pemilik, terutama jika mobil sudah berusia tua dan membutuhkan penggantian komponen yang signifikan.
8. Masalah Transmisi
Beberapa unit Honda City VTEC 2005 dilaporkan mengalami masalah pada transmisi otomatisnya. Gejala yang umum terjadi adalah tersendat-sendat saat perpindahan gigi, kebocoran oli, dan bahkan kerusakan fatal. Masalah ini dapat merugikan pemilik karena biaya perbaikan yang mahal.
9. Desain Monoton
Meski dikenal sebagai mobil yang bergaya, Honda City VTEC 2005 memiliki desain yang cukup monoton. Bodi mobil tidak memiliki banyak lekukan atau aksen modern, sehingga terlihat kurang menarik dibandingkan kompetitornya.
10. Nilai Jual Turun Deras
Nilai jual Honda City VTEC 2005 mengalami penurunan tajam dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh usia mobil yang sudah tua, teknologi yang ketinggalan zaman, dan persaingan yang semakin ketat di pasar mobil bekas.
Kesimpulan
Meskipun memiliki beberapa keunggulan, Honda City VTEC 2005 memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Konsumsi BBM boros, rem kurang responsif, bantingan keras, kabin sempit, dan visibilitas buruk adalah kelemahan utama yang dapat memengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Selain itu, fitur minim, harga suku cadang mahal, masalah transmisi, desain monoton, dan nilai jual yang rendah juga menjadi faktor yang harus dipertimbangkan dengan matang.
