Honda Brio merupakan salah satu mobil terlaris di Indonesia. Mobil ini hadir dalam dua varian produksi, yaitu Completely Built Up (CBU) dan Completely Knocked Down (CKD). Apa saja perbedaan mendasar antara Brio CBU dan CKD? Mana yang lebih menguntungkan untuk dibeli?
Proses Produksi
- CBU (Completely Built Up): Brio CBU diproduksi secara utuh di pabrik Honda di Thailand atau India. Mobil ini dirakit dan diimpor ke Indonesia tanpa ada proses perakitan tambahan.
- CKD (Completely Knocked Down): Brio CKD dirakit di pabrik Honda di Indonesia menggunakan komponen yang didatangkan dari luar negeri. Komponen-komponen tersebut dirakit menjadi mobil utuh di Indonesia.
Spesifikasi Teknis
- Mesin: Brio CBU dan CKD memiliki spesifikasi mesin yang sama, yaitu mesin 4 silinder segaris 1.2L i-VTEC yang menghasilkan tenaga 89 hp dan torsi 110 Nm.
- Transmisi: Brio CBU hanya tersedia dengan transmisi CVT, sedangkan Brio CKD menawarkan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan CVT.
- Fitur Keselamatan: Fitur keselamatan kedua varian Brio relatif sama, termasuk dual SRS airbag, fitur keselamatan aktif Honda Sensing (เฉพาะ varian CBU), dan sistem pengereman ABS+EBD.
- Eksterior: Desain eksterior Brio CBU dan CKD tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Kedua varian ini sama-sama dilengkapi dengan lampu LED, pelek alloy, dan grille depan yang khas.
- Interior: Interior Brio CBU dan CKD juga memiliki kesamaan, seperti jok berbahan fabric, sistem hiburan layar sentuh, dan setir berlapis kulit.
Harga
- Brio CBU: Harga Brio CBU biasanya lebih mahal daripada Brio CKD karena biaya impor dan pajak yang lebih tinggi.
- Brio CKD: Harga Brio CKD lebih terjangkau karena dirakit di Indonesia dengan komponen yang didatangkan dari luar negeri.
Keuntungan dan Kekurangan
Brio CBU
- Keuntungan:
- Kualitas perakitan tinggi karena dirakit di pabrik Honda yang terstandarisasi.
- Harga jual kembali lebih tinggi karena statusnya sebagai mobil CBU.
- Kekurangan:
- Harga lebih mahal dibandingkan Brio CKD.
- Pilihan transmisi terbatas (hanya CVT).
Brio CKD
- Keuntungan:
- Harga lebih terjangkau.
- Pilihan transmisi lebih banyak (manual dan CVT).
- Kekurangan:
- Kualitas perakitan mungkin sedikit lebih rendah dibandingkan Brio CBU.
- Harga jual kembali mungkin lebih rendah.
Mana yang Lebih Menguntungkan?
Pilihan antara Brio CBU dan CKD tergantung pada kebutuhan dan anggaran masing-masing individu.
- Jika mencari kualitas perakitan tinggi dan harga jual kembali yang baik, Brio CBU bisa menjadi pilihan tepat.
- Jika mencari harga yang lebih terjangkau dan fleksibilitas transmisi, Brio CKD dapat dipertimbangkan.
Kesimpulan
Brio CBU dan CKD memiliki perbedaan utama dalam aspek proses produksi dan harga. Brio CBU menawarkan kualitas perakitan yang lebih tinggi dan harga jual kembali yang lebih baik, sedangkan Brio CKD lebih terjangkau dan memiliki pilihan transmisi yang lebih banyak. Pilihan terbaik tergantung pada prioritas dan anggaran individu.