Bagi kamu yang berencana membeli mobil baru, pastikan untuk memperhitungkan biaya pajaknya juga, ya. Salah satu mobil yang cukup diminati di Indonesia adalah Honda Brio Satya. Berapa sih pajak Brio Satya? Yuk, kita bahas!
Jenis dan Dasar Pengenaan Pajak
Di Indonesia, pajak kendaraan bermotor terdiri dari dua jenis, yaitu:
- Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
- Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ)
Dasar pengenaan PKB adalah Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang ditentukan oleh pemerintah. Sementara itu, dasar pengenaan SWDKLLJ adalah SWDKLLJ Dasar yang jumlahnya ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Cara Menghitung Pajak Brio Satya
Untuk menghitung pajak Brio Satya, kamu perlu mengetahui NJKB dan SWDKLLJ Dasar dari mobil tersebut. Berikut cara menghitungnya:
1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
PKB = NJKB x Tarif PKB
- Tarif PKB untuk mobil penumpang: 1,5%
- NJKB Brio Satya (tahun 2023): Rp 126.000.000
PKB = Rp 126.000.000 x 1,5% = Rp 1.890.000
2. Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ)
SWDKLLJ = SWDKLLJ Dasar x Tarif SWDKLLJ
- Tarif SWDKLLJ Dasar: Rp 35.000
- Tarif SWDKLLJ: 33,33%
SWDKLLJ = Rp 35.000 x 33,33% = Rp 11.711
Total Pajak
Total pajak Brio Satya = PKB + SWDKLLJ
Total pajak = Rp 1.890.000 + Rp 11.711 = Rp 1.901.711
Catatan:
- Pajak yang tertera di atas adalah untuk wilayah DKI Jakarta. Pajak di wilayah lain mungkin berbeda sesuai dengan peraturan masing-masing daerah.
- Besaran pajak dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemerintah.
- Pastikan untuk selalu mengecek informasi terbaru terkait pajak kendaraan bermotor di kantor Samsat atau website resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Cara Pembayaran Pajak Brio Satya
Setelah mengetahui total pajak, kamu bisa membayarnya melalui beberapa cara, yaitu:
- Kantor Samsat
- ATM atau internet banking
- Aplikasi e-Samsat
- Kantor pos
Saat membayar pajak, jangan lupa untuk membawa dokumen-dokumen berikut:
- STNK asli
- KTP asli
- Bukti pelunasan PKB tahun sebelumnya
Tips Menghemat Pajak Brio Satya
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghemat pajak Brio Satya, antara lain:
- Beli mobil bekas: Pajak mobil bekas biasanya lebih murah dibandingkan mobil baru karena NJKB-nya lebih rendah.
- Perpanjangan masa berlaku STNK tepat waktu: Jika kamu memperpanjang masa berlaku STNK lebih dari 1 tahun, kamu akan mendapatkan diskon pajak.
- Memilih mobil dengan NJKB rendah: Semakin rendah NJKB mobil, semakin rendah pula pajak yang harus dibayarkan. Honda Brio Satya adalah salah satu mobil dengan NJKB rendah sehingga pajaknya juga terjangkau.
Dengan memperhitungkan dan membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu, kamu bisa terhindar dari denda keterlambatan dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Yuk, jadi warga negara yang taat pajak!
