Honda CR-V generasi keempat, yang diproduksi dari tahun 2012 hingga 2016, memang dikenal sebagai SUV yang tangguh dan nyaman. Namun, seperti kendaraan lainnya, CR-V generasi ini juga tidak luput dari beberapa masalah atau "penyakit" yang kerap dikeluhkan oleh pemiliknya.
Penting bagi pemilik Honda CR-V generasi keempat untuk mengetahui dan memahami penyakit yang berpotensi menyerang kendaraan mereka. Dengan begitu, mereka dapat melakukan langkah pencegahan atau perbaikan yang diperlukan sebelum masalah tersebut semakin parah.
Masalah Mesin
1. Kebocoran Oli pada VTC Actuator
Salah satu masalah paling umum pada Honda CR-V generasi keempat adalah kebocoran oli pada VTC (Variable Timing Control) Actuator. Kebocoran ini terjadi pada bagian belakang mesin, di mana oli merembes melalui segel VTC Actuator yang aus atau rusak.
Gejala:
- Muncul tetesan oli di bawah mesin
- Suara mesin kasar saat idle
- Lampu indikator oli menyala
Solusi:
Penggantian VTC Actuator dan segelnya yang rusak.
2. Getaran pada Mesin Idle
Beberapa pemilik Honda CR-V generasi keempat melaporkan masalah getaran pada mesin saat idle. Getaran ini umumnya disebabkan oleh kerusakan pada engine mount atau throttle body.
Gejala:
- Getaran terasa pada kabin saat mesin idle
- Suara kasar dari mesin
Solusi:
- Penggantian engine mount atau throttle body yang rusak
Masalah Transmisi
1. Slip pada Transmisi Otomatis
Transmisi otomatis pada Honda CR-V generasi keempat juga tidak luput dari masalah. Beberapa pemilik melaporkan terjadinya slip pada transmisi, terutama saat perpindahan gigi dari gigi 1 ke gigi 2.
Gejala:
- Terjadi slip atau ragu-ragu saat perpindahan gigi
- Terasa sentakan atau hentakan saat mobil berakselerasi
Solusi:
- Pembersihan atau penggantian komponen transmisi yang rusak, seperti solenoid atau torque converter
2. Bunyi Dengung pada Transmisi CVT
Honda CR-V generasi keempat juga tersedia dengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission). Beberapa pemilik mengeluhkan adanya bunyi dengung yang berasal dari transmisi CVT saat mobil melaju.
Gejala:
- Bunyi dengung dari transmisi saat mobil melaju
- Getaran pada kaki kanan saat menginjak pedal gas
Solusi:
- Pembersihan atau penggantian komponen transmisi CVT yang rusak, seperti belt atau pulley
Masalah Suspensi
1. Kebocoran pada Struts Depan
Kebocoran pada struts depan merupakan masalah umum pada Honda CR-V generasi keempat. Kebocoran ini disebabkan oleh kerusakan pada segel struts yang aus atau rusak, mengakibatkan kebocoran cairan hidraulik.
Gejala:
- Penurunan performa suspensi
- Suara benturan atau bunyi ketukan pada suspensi
- Muncul tetesan cairan hidraulik pada struts
Solusi:
- Penggantian struts depan
2. Ball Joint yang Aus
Ball joint adalah komponen penting pada suspensi yang menghubungkan lengan kontrol dengan roda. Pada Honda CR-V generasi keempat, ball joint yang aus dapat menyebabkan masalah seperti:
Gejala:
- Suara berderak atau ketukan saat mengemudi
- Getaran pada kendaraan saat melaju
- Performa pengereman berkurang
Solusi:
- Penggantian ball joint yang aus
Masalah Body
1. Karat pada Pintu Belakang
Beberapa pemilik Honda CR-V generasi keempat melaporkan terjadinya karat pada pintu belakang, terutama di sekitar area kaca. Karat ini disebabkan oleh masuknya air atau kotoran melalui segel pintu yang rusak.
Gejala:
- Muncul bintik-bintik karat pada pintu belakang
- Cat pintu yang mengelupas
Solusi:
- Perbaikan atau penggantian panel pintu belakang yang berkarat
- Pemeriksaan dan pembersihan segel pintu secara teratur
2. Headlamp Berembun
Masalah lampu depan berembun juga cukup umum pada Honda CR-V generasi keempat. Embun terjadi ketika uap air masuk ke dalam housing lampu melalui celah atau segel yang rusak.
Gejala:
- Muncul tetesan air atau embun di dalam housing lampu depan
- Lampu depan tampak kabur saat dinyalakan
- Intensitas cahaya lampu depan berkurang
Solusi:
- Pemeriksaan dan perbaikan segel atau celah yang rusak pada housing lampu depan
- Penggantian housing lampu depan jika kerusakan parah
Tips Mencegah Penyakit Honda CR-V Generasi Keempat
Untuk mencegah atau meminimalkan penyakit yang berpotensi menyerang Honda CR-V generasi keempat, pemilik kendaraan dapat melakukan beberapa langkah berikut:
- Melakukan perawatan rutin dan penggantian suku cadang sesuai jadwal
- Menggunakan suku cadang asli atau yang direkomendasikan
- Mengendarai kendaraan dengan hati-hati dan menghindari jalan yang terlalu rusak
- Memeriksa kondisi kendaraan secara berkala, termasuk pemeriksaan oli, cairan rem, dan tekanan ban
- Melakukan pembersihan dan perawatan komponen suspensi secara teratur
- Menghindari penggunaan beban berlebihan pada kendaraan
Dengan mengetahui dan memahami penyakit yang berpotensi menyerang Honda CR-V generasi keempat, pemilik kendaraan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Hal ini akan membantu menjaga performa dan nilai kendaraan tetap optimal dalam jangka panjang.
