Bedah Tuntas Perbedaan Honda Civic EK3 vs EK9: Adu Jagoan Hot Hatch Legendaris

Febrian Aditya

Honda Civic generasi keenam atau yang akrab disapa Civic EK dikenal dengan varian-variannya yang bertenaga dan lincah. Dua di antaranya yang paling legendaris adalah EK3 dan EK9. Meski sama-sama mengusung nama Civic, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Mari kita bedah satu per satu.

1. Mesin

Perbedaan paling menonjol terletak pada mesin. EK3 menggendong mesin B16A berkapasitas 1,6 liter VTEC non-VTEC dengan tenaga 160 dk dan torsi 150 Nm. Sementara EK9 dibekali mesin B16B berkapasitas sama yang dikawinkan dengan VTEC, menghasilkan tenaga yang lebih besar yaitu 185 dk dan torsi 160 Nm.

2. Transmisi

Transmisi EK3 tersedia dalam dua pilihan, yaitu manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Sedangkan EK9 hanya hadir dengan transmisi manual 5-percepatan. Transmisi manual EK9 juga diklaim lebih responsif, dengan rasio gigi yang lebih pendek untuk akselerasi yang lebih baik.

3. Sasis dan Suspensi

EK9 dirancang untuk performa tinggi, sehingga sasisnya lebih kaku dibandingkan EK3. Suspensinya juga lebih canggih, mengadopsi sistem double wishbone di bagian depan dan belakang. Sementara EK3 menggunakan sistem suspensi MacPherson strut di depan dan trailing arm di belakang.

4. Aerodinamika

EK9 memiliki bodi yang lebih aerodinamis dengan bentuk yang lebih agresif. Bagian depannya dilengkapi dengan bumper dan grille yang khas, serta kap mesin dengan ventilasi NACA untuk aliran udara yang lebih baik. EK3, di sisi lain, memiliki bodi yang lebih standar tanpa banyak fitur aerodinamis yang mencolok.

5. Interior

Interior EK9 dirancang untuk mendukung aktivitas berkendara yang sporty. Joknya bergaya balap dengan sandaran yang tinggi, dan setir memiliki desain yang palang yang sporty. Sementara interior EK3 lebih standar dan berfokus pada kenyamanan.

6. Berat

EK9 sengaja dibuat lebih ringan dibandingkan EK3. Penggunaan bahan yang lebih ringan, termasuk panel bodi aluminium dan kap mesin serat karbon, mengurangi beratnya menjadi hanya 1.060 kg. Sedangkan EK3 berbobot sekitar 1.130 kg.

7. Harga

Karena statusnya sebagai varian berperforma tinggi, harga EK9 jauh lebih mahal dibandingkan EK3. Di pasar mobil bekas, EK9 bisa mencapai harga miliaran rupiah, tergantung kondisi dan modifikasi yang dilakukan. Sementara EK3 dapat diperoleh dengan harga yang lebih terjangkau, sekitar ratusan juta rupiah.

Kesimpulan

Honda Civic EK3 dan EK9 adalah dua hot hatch legendaris yang menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda. EK3 lebih cocok bagi mereka yang menginginkan Civic yang lincah dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Sedangkan EK9 ditujukan bagi para penggila performa yang mencari mobil yang kencang, lincah, dan sporty.

Pemilihan antara EK3 dan EK9 bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Jika performa dan handling menjadi prioritas, EK9 adalah pilihan yang tepat. Sementara jika kenyamanan dan keterjangkauan lebih diutamakan, EK3 adalah pilihan yang lebih masuk akal.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar