Brio RS: Mobil LCGC atau Bukan? Pro dan Kontra

Yopie Setiawan

Pengantar

Honda Brio RS merupakan salah satu mobil yang cukup populer di Indonesia. Mobil ini dikenal memiliki desain yang sporty dan performa yang mumpuni. Namun, ada perdebatan mengenai apakah Brio RS termasuk mobil Low Cost Green Car (LCGC) atau bukan. Artikel ini akan mengulas secara detail mengenai klasifikasi Brio RS dan pro dan kontra menjadikannya sebagai LCGC.

Klasifikasi Brio RS

Menurut Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33 Tahun 2013, LCGC adalah kendaraan roda empat yang memiliki kapasitas mesin maksimal 1.200 cc, panjang tidak lebih dari 4 meter, dan harga jual tidak melebihi Rp150.000.000.

Berdasarkan spesifikasi tersebut, Brio RS tidak memenuhi syarat sebagai LCGC karena kapasitas mesinnya sebesar 1.200 cc SOHC i-VTEC 4 silinder. Sementara itu, dimensinya berukuran panjang 3.640 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm. Dengan demikian, Brio RS tidak termasuk dalam kategori mobil LCGC.

Pro dan Kontra Jika Brio RS Termasuk LCGC

Jika Brio RS termasuk dalam kategori LCGC, maka akan ada beberapa keuntungan dan kerugian.

Keuntungan:

  • Harga lebih terjangkau: Harga jual Brio RS akan lebih terjangkau jika memenuhi syarat LCGC, sehingga lebih banyak orang yang mampu membelinya.
  • Pajak lebih rendah: Mobil LCGC dikenakan pajak yang lebih rendah, sehingga biaya kepemilikan akan lebih hemat.
  • Konsumsi bahan bakar lebih irit: Mobil LCGC umumnya memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih irit, sehingga biaya operasional akan lebih rendah.

Kerugian:

  • Performa lebih rendah: Mobil LCGC memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil, sehingga performanya akan lebih rendah dibandingkan Brio RS yang saat ini tersedia.
  • Fitur lebih sedikit: Mobil LCGC biasanya memiliki fitur yang lebih terbatas dibandingkan mobil non-LCGC, seperti fitur keselamatan dan hiburan.
  • Kualitas bahan kurang baik: Untuk memenuhi syarat LCGC, mobil harus menggunakan material yang lebih murah, sehingga kualitas bahannya mungkin akan kurang baik.

Opini Publik dan Kebijakan Pemerintah

Opini publik mengenai apakah Brio RS harus menjadi LCGC terbagi. Ada yang berpendapat bahwa Brio RS tidak cocok menjadi LCGC karena spesifikasinya yang lebih tinggi dari syarat LCGC. Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa Brio RS bisa menjadi LCGC jika spesifikasi mesinnya diturunkan agar memenuhi syarat.

Pemerintah juga belum memberikan kejelasan apakah Brio RS bisa dikategorikan sebagai LCGC atau tidak. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33 Tahun 2013 masih menjadi acuan hingga saat ini, dan Brio RS tidak memenuhi syarat yang ditetapkan.

Kesimpulan

Honda Brio RS saat ini tidak dikategorikan sebagai mobil LCGC karena tidak memenuhi syarat kapasitas mesin dan dimensi yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33 Tahun 2013. Jika Brio RS dikategorikan sebagai LCGC, maka akan ada keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan. Namun, opini publik dan kebijakan pemerintah belum memberikan kejelasan mengenai hal ini.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar