Menjumpai mobil susah distarter memang bisa membuat panik, apalagi jika terjadi di situasi darurat. Ketahui penyebab dan solusinya untuk mengatasi masalah ini dengan mudah.
Penyebab Mobil Susah Distarter
-
Aki Lemah atau Rusak
Aki merupakan sumber listrik utama mobil yang menyediakan tenaga untuk menyalakan starter. Jika aki lemah atau rusak, maka tidak akan ada aliran listrik yang cukup untuk menyalakan mesin. -
Kabel atau Konektor yang Bermasalah
Kabel dan konektor berfungsi menghubungkan aki ke starter dan komponen listrik lainnya. Jika ada kabel yang longgar, rusak, atau berkarat, aliran listrik dapat terhambat dan menyebabkan masalah saat menyalakan mesin. -
Starter Rusak
Starter merupakan komponen yang bertanggung jawab untuk menggerakkan mesin. Jika rusak atau aus, starter tidak akan dapat memutar mesin dengan baik dan menyebabkan mobil susah distarter. -
Sistem Bahan Bakar Bermasalah
Sistem bahan bakar yang bermasalah dapat menyebabkan mobil susah distarter karena mesin tidak mendapatkan pasokan bahan bakar yang cukup. Masalah ini bisa disebabkan oleh pompa bensin yang rusak, filter bahan bakar yang tersumbat, atau injektor yang tersumbat. -
Sensor yang Tidak Berfungsi dengan Benar
Beberapa sensor, seperti sensor posisi poros engkol atau sensor posisi camshaft, memberikan informasi penting ke modul kontrol mesin (ECM). Jika sensor ini tidak berfungsi dengan benar, ECM dapat memberikan perintah yang salah dan menyebabkan masalah saat menyalakan mesin. -
Busi atau Kabel Busi yang Bermasalah
Busi menghasilkan percikan api yang mengapikan campuran udara-bahan bakar di dalam mesin. Jika busi atau kabel busi bermasalah, percikan api tidak akan cukup kuat atau tidak akan terjadi sama sekali, sehingga menyebabkan mobil susah distarter. -
Kopling Transmisi Rusak
Kopling transmisi menghubungkan mesin dengan transmisi. Jika kopling rusak atau aus, roda gila tidak akan dapat memutar transmisi dengan baik dan menyebabkan mesin susah distarter. -
Oli Mesin yang Terlalu Kental
Oli mesin yang terlalu kental dapat membuat starter bekerja lebih keras untuk memutar mesin. Pada suhu rendah atau saat mesin dingin, oli yang kental dapat menyebabkan masalah saat menyalakan mesin.
Solusi Mengatasi Mobil Susah Distarter
-
Ganti Aki
Jika aki lemah atau rusak, gantilah dengan aki baru yang sesuai spesifikasi kendaraan. Pastikan untuk mengencangkan konektor dengan baik. -
Periksa Kabel dan Konektor
Periksa semua kabel dan konektor yang terhubung ke aki, starter, dan komponen listrik lainnya. Kencangkan konektor yang longgar, bersihkan konektor yang berkarat, dan ganti kabel yang rusak. -
Ganti Starter
Jika starter rusak atau aus, gantilah dengan starter baru. Pastikan untuk memasang starter dengan benar dan mengencangkan baut dengan sesuai. -
Periksa Sistem Bahan Bakar
Periksa pompa bensin, filter bahan bakar, dan injektor untuk memastikan tidak ada masalah. Ganti komponen yang rusak atau tersumbat. -
Ganti Sensor
Jika ada sensor yang tidak berfungsi dengan benar, gantilah dengan sensor baru. Pastikan untuk menggunakan sensor yang kompatibel dengan kendaraan Anda. -
Ganti Busi atau Kabel Busi
Periksa busi dan kabel busi untuk memastikan menghasilkan percikan api yang cukup. Ganti busi atau kabel busi yang bermasalah. -
Perbaiki Kopling Transmisi
Jika kopling transmisi rusak atau aus, perbaiki atau ganti kopling tersebut. Pastikan kopling dipasang dengan benar dan disetel dengan sesuai. -
Ganti Oli Mesin
Jika oli mesin terlalu kental, gantilah dengan oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan kondisi cuaca.
Jika Anda sudah mencoba semua solusi di atas namun mobil masih susah distarter, sebaiknya bawa kendaraan ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.