Panduan Memilih Antara Honda Brio LCGC dan Brio Non-LCGC: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Yopie Setiawan

Honda Brio merupakan salah satu mobil hatchback yang populer di Indonesia. Mobil ini tersedia dalam dua varian, yaitu Brio LCGC (Low Cost Green Car) dan Brio non-LCGC. Keduanya memiliki beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli.

Eksterior

  • Ukuran: Brio LCGC memiliki dimensi yang lebih kecil dibandingkan Brio non-LCGC. Panjang Brio LCGC adalah 3.610 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm. Sedangkan Brio non-LCGC memiliki panjang 3.800 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm.
  • Desain: Secara desain, Brio LCGC memiliki tampilan yang lebih sederhana dibandingkan Brio non-LCGC. Brio LCGC tidak memiliki fog lamp, lampu sein di spion, dan spion elektrik. Selain itu, velg pada Brio LCGC berukuran 14 inci, sedangkan pada Brio non-LCGC berukuran 15 inci.

Interior

  • Fitur: Brio non-LCGC memiliki fitur yang lebih lengkap dibandingkan Brio LCGC. Brio non-LCGC dilengkapi dengan head unit layar sentuh dengan fitur Bluetooth, konektivitas smartphone, dan kemudi berbalut kulit. Sedangkan Brio LCGC hanya memiliki head unit single DIN dengan fitur pemutar MP3 dan radio.
  • Material: Material interior pada Brio non-LCGC juga lebih berkualitas dibandingkan Brio LCGC. Brio non-LCGC menggunakan material soft touch pada dashboard, sedangkan Brio LCGC menggunakan material plastik keras.

Mesin

  • Kapasitas: Brio LCGC dan Brio non-LCGC sama-sama menggunakan mesin berkapasitas 1.2 liter. Namun, tenaga dan torsi yang dihasilkan berbeda. Brio LCGC menghasilkan tenaga 88 dk pada 6.000 rpm dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm. Sedangkan Brio non-LCGC menghasilkan tenaga 89 dk pada 6.000 rpm dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm.
  • Performa: Performa dari kedua mobil ini juga berbeda. Brio LCGC memiliki akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 14,2 detik, sedangkan Brio non-LCGC memiliki akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 13,7 detik.
  • Efisiensi Bahan Bakar: Brio LCGC lebih irit bahan bakar dibandingkan Brio non-LCGC. Brio LCGC memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata 20,4 km/liter, sedangkan Brio non-LCGC memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata 19,3 km/liter.

Harga

Harga Brio LCGC lebih murah dibandingkan Brio non-LCGC. Harga Brio LCGC berkisar antara Rp 130 juta hingga Rp 160 juta, sedangkan harga Brio non-LCGC berkisar antara Rp 145 juta hingga Rp 190 juta.

Kesimpulan

Pilihan antara Brio LCGC dan Brio non-LCGC tergantung pada kebutuhan dan anggaran Anda. Jika Anda mencari mobil yang lebih murah, irit bahan bakar, dan memiliki fitur yang cukup, Brio LCGC bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mencari mobil dengan fitur yang lebih lengkap, desain yang lebih sporty, dan performa yang lebih baik, Brio non-LCGC bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar