Mobil Brio Tak Bisa Nyala? Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya

Febrian Aditya

Setiap pemilik mobil pasti pernah mengalami masalah mobilnya tidak bisa menyala. Salah satu mobil yang cukup banyak mengalami masalah ini adalah Brio. Memang, mobil keluaran Honda ini terkenal irit bahan bakar dan perawatannya yang relatif mudah. Namun, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan Brio tidak bisa menyala.

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab mobil Brio tidak bisa nyala beserta cara mengatasinya:

1. Aki Lemah

Aki adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil. Jika aki lemah atau soak, maka mobil tidak akan bisa menyala. Biasanya, aki yang lemah ditandai dengan lampu dashboard yang redup atau berkedip-kedip. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba mengisi ulang aki menggunakan jump starter atau mengganti aki baru.

2. Busi Rusak

Busi berfungsi untuk menghasilkan percikan api pada ruang bakar. Jika busi rusak atau aus, maka mesin tidak akan bisa menyala. Busi yang rusak bisa ditandai dengan gejala mesin brebet atau susah distarter. Cara mengatasinya adalah dengan mengganti busi baru.

3. Coil Pengapian Rusak

Coil pengapian berfungsi untuk memberikan tegangan tinggi ke busi. Jika coil pengapian rusak, maka busi tidak akan bisa menghasilkan percikan api. Gejala coil pengapian yang rusak biasanya berupa mesin brebet atau susah distarter. Cara mengatasinya adalah dengan mengganti coil pengapian baru.

4. Pompa Bahan Bakar Rusak

Pompa bahan bakar berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki ke injektor. Jika pompa bahan bakar rusak, maka mesin tidak akan mendapatkan bahan bakar yang cukup untuk bisa menyala. Gejala pompa bahan bakar yang rusak biasanya berupa mesin brebet atau susah distarter. Cara mengatasinya adalah dengan mengganti pompa bahan bakar baru.

5. Injektor Bahan Bakar Tersumbat

Injektor bahan bakar berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Jika injektor bahan bakar tersumbat, maka mesin tidak akan mendapatkan bahan bakar yang cukup untuk bisa menyala. Gejala injektor bahan bakar yang tersumbat biasanya berupa mesin brebet atau susah distarter. Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan injektor bahan bakar atau menggantinya jika sudah rusak.

6. Filter Bahan Bakar Tersumbat

Filter bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran pada bahan bakar. Jika filter bahan bakar tersumbat, maka aliran bahan bakar ke injektor akan terhambat. Gejala filter bahan bakar yang tersumbat biasanya berupa mesin brebet atau susah distarter. Cara mengatasinya adalah dengan mengganti filter bahan bakar baru.

7. Sensor Posisi Poros Engkol Rusak

Sensor posisi poros engkol berfungsi untuk memberikan informasi posisi poros engkol ke ECU. Jika sensor ini rusak, maka ECU tidak akan bisa mengatur waktu pengapian dan injeksi bahan bakar dengan benar. Gejala sensor posisi poros engkol yang rusak biasanya berupa mesin brebet atau susah distarter. Cara mengatasinya adalah dengan mengganti sensor posisi poros engkol baru.

8. ECU Rusak

ECU adalah otak dari sistem komputerisasi mobil. Jika ECU rusak, maka seluruh sistem kelistrikan dan mesin mobil akan terganggu. Gejala ECU yang rusak biasanya berupa mesin brebet atau susah distarter. Cara mengatasinya adalah dengan mengganti ECU baru.

Tips Mencegah Mobil Brio Tidak Bisa Nyala

Selain melakukan perawatan rutin, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah mobil Brio tidak bisa nyala, antara lain:

  • Ganti aki secara berkala. Aki memiliki usia pakai tertentu, biasanya sekitar 2-3 tahun. Jika aki sudah lemah, segera ganti dengan aki baru untuk menghindari aki soak.
  • Bersihkan busi secara rutin. Busi yang kotor atau aus bisa menyebabkan mesin brebet atau susah distarter. Bersihkan busi secara rutin atau ganti busi baru setiap 20.000-30.000 km.
  • Ganti coil pengapian secara berkala. Coil pengapian juga memiliki usia pakai tertentu, biasanya sekitar 5-7 tahun. Jika coil pengapian sudah lemah, ganti dengan coil pengapian baru untuk menghindari masalah mesin brebet atau susah distarter.
  • Ganti pompa bahan bakar secara berkala. Pompa bahan bakar memiliki usia pakai tertentu, biasanya sekitar 10-15 tahun. Jika pompa bahan bakar sudah lemah, ganti dengan pompa bahan bakar baru untuk menghindari masalah mesin brebet atau susah distarter.
  • Ganti filter bahan bakar secara berkala. Filter bahan bakar memiliki usia pakai tertentu, biasanya sekitar 10.000-20.000 km. Jika filter bahan bakar sudah tersumbat, ganti dengan filter bahan bakar baru untuk menghindari masalah mesin brebet atau susah distarter.
  • Ganti sensor posisi poros engkol secara berkala. Sensor posisi poros engkol memiliki usia pakai tertentu, biasanya sekitar 5-7 tahun. Jika sensor posisi poros engkol sudah rusak, ganti dengan sensor posisi poros engkol baru untuk menghindari masalah mesin brebet atau susah distarter.
  • Ganti ECU secara berkala. ECU memiliki usia pakai tertentu, biasanya sekitar 10-15 tahun. Jika ECU sudah rusak, ganti dengan ECU baru untuk menghindari masalah mesin brebet atau susah distarter.

Dengan melakukan perawatan rutin dan mengikuti tips di atas, Anda bisa mencegah mobil Brio tidak bisa nyala dan memastikan mobil Anda selalu dalam kondisi prima.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar