Oli transmisi merupakan salah satu komponen penting dalam mobil Brio. Fungsinya untuk melumasi komponen transmisi dan menjaga performanya agar tetap optimal. Oleh karena itu, penting untuk mengganti oli transmisi secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Jenis oli transmisi yang direkomendasikan untuk Brio adalah oli transmisi matic dengan tingkat kekentalan SAE 75W85. Anda dapat membeli oli transmisi ini di bengkel resmi Honda atau toko onderdil mobil terpercaya.
Berikut adalah langkah-langkah cara mengganti oli transmisi Brio:
- Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti kunci pas, obeng, corong, dan wadah untuk menampung oli bekas.
- Panaskan mesin mobil selama 5-10 menit agar oli transmisi menjadi lebih cair.
- Buka baut pembuangan oli transmisi yang terletak di bagian bawah transmisi.
- Tiriskan oli transmisi bekas ke dalam wadah.
- Tutup baut pembuangan oli transmisi.
- Buka baut pengisian oli transmisi yang terletak di bagian samping transmisi.
- Tuangkan oli transmisi baru ke dalam transmisi menggunakan corong.
- Tutup baut pengisian oli transmisi.
- Periksa level oli transmisi dengan dipstick.
- Nyalakan mesin mobil dan tunggu beberapa saat.
- Periksa kembali level oli transmisi dan pastikan berada pada level yang direkomendasikan.
Biaya ganti oli transmisi Brio di bengkel resmi Honda berkisar antara Rp. 200.000 hingga Rp. 300.000. Sedangkan biaya ganti oli transmisi di bengkel non-resmi berkisar antara Rp. 100.000 hingga Rp. 200.000.
Dengan mengganti oli transmisi secara rutin, Anda dapat menjaga performa transmisi Brio agar tetap optimal dan mencegah kerusakan. Selain itu, mengganti oli transmisi juga dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memperpanjang umur pakai transmisi.
Mengganti oli transmisi Brio secara rutin adalah hal yang penting untuk menjaga performa transmisi agar tetap optimal dan mencegah kerusakan. Anda dapat mengganti oli transmisi Brio sendiri di rumah atau di bengkel. Jika Anda mengganti oli transmisi di bengkel, pastikan memilih bengkel yang terpercaya.
