Perawatan mobil yang tepat sangat penting untuk menjaga performa dan keawetan kendaraan. Salah satu perawatan penting yang perlu dilakukan secara rutin adalah ganti oli. Oli merupakan komponen penting yang berfungsi untuk melumasi mesin dan menjaga komponen mesin agar tidak cepat aus.
Bagi pemilik mobil Brio, mengetahui harga ganti oli Brio menjadi informasi penting. Biaya ganti oli dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis oli yang digunakan, lokasi bengkel, dan layanan tambahan yang dipilih.
Jenis oli yang direkomendasikan untuk Brio adalah oli sintetis 10W-40 atau 5W-30. Oli sintetis menawarkan performa yang lebih baik dan tahan lama dibandingkan oli mineral. Interval ganti oli Brio yang direkomendasikan adalah setiap 5.000 km atau 6 bulan, mana yang lebih dulu tercapai.
Biaya ganti oli Brio di bengkel resmi biasanya berkisar antara Rp. 300.000 hingga Rp. 400.000. Biaya ini sudah termasuk oli, filter oli, jasa ganti oli, dan pajak.
Biaya ganti oli Brio di bengkel non-resmi biasanya lebih murah, yaitu sekitar Rp. 200.000 hingga Rp. 300.000. Namun, perlu diingat bahwa kualitas oli dan layanan di bengkel non-resmi mungkin tidak terjamin.
Berikut beberapa tips untuk menghemat biaya ganti oli Brio:
- Gunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Ganti oli di bengkel yang terpercaya.
- Lakukan ganti oli secara rutin sesuai dengan interval yang dianjurkan.
- Pantau kondisi oli secara berkala.
- Gunakan oli bekas dengan benar.
Mengetahui harga ganti oli Brio dapat membantu Anda dalam menganggarkan biaya perawatan mobil Anda. Pastikan Anda memilih bengkel yang terpercaya dan menggunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga performa mobil Anda tetap optimal.