Memiliki Honda Brio memang menyenangkan. Hatchback mungil ini lincah, irit BBM, dan harganya pun terjangkau. Tapi, sama seperti mobil lainnya, Honda Brio pun membutuhkan servis berkala untuk menjaga performanya tetap prima. Salah satu servis penting adalah servis di 50.000 km pertama. Pertanyaannya, berapa biaya servis Honda Brio KM 50.000? Apakah hemat atau mahal?
Biaya Servis Resmi Honda Brio KM 50.000
Menurut website resmi Honda, biaya servis rutin Honda Brio di 50.000 km pertama adalah sekitar Rp 600.000-an. Biaya ini sudah termasuk jasa servis, oli mesin, oli gardan, filter oli, dan gasket oli.
Berikut rincian biayanya:
- Jasa servis: Rp 341.000
- Oli mesin: Rp 150.000 (4 liter)
- Filter oli: Rp 40.000
- Oli gardan: Rp 45.000
- Gasket oli: Rp 8.000
Perlu diingat bahwa biaya ini adalah perkiraan dan bisa berbeda-beda tergantung pada lokasi bengkel dan jenis oli yang digunakan.
Biaya Servis Non-Resmi Honda Brio KM 50.000
Jika Anda ingin menghemat biaya, Anda bisa membawa Honda Brio Anda ke bengkel non-resmi. Biaya servis di bengkel non-resmi biasanya lebih murah daripada di bengkel resmi.
Namun, perlu diingat bahwa bengkel non-resmi mungkin tidak menggunakan suku cadang asli Honda. Hal ini bisa berakibat pada performa mobil Anda yang tidak optimal.
Tips Hemat Biaya Servis Honda Brio KM 50.000
Berikut beberapa tips untuk menghemat biaya servis Honda Brio KM 50.000:
- Gunakan oli mesin yang sesuai dengan rekomendasi Honda.
- Beli suku cadang asli Honda di toko online atau bengkel resmi Honda.
- Lakukan servis di bengkel resmi Honda saat ada promo.
- Rawat mobil Anda dengan baik agar terhindar dari kerusakan yang serius.
Biaya servis Honda Brio KM 50.000 tergolong cukup terjangkau. Anda bisa menghemat biaya dengan membawa mobil Anda ke bengkel non-resmi atau mengikuti tips-tips di atas.
Yang terpenting adalah servis mobil Anda secara rutin agar performanya tetap prima dan terhindar dari kerusakan yang serius.
