Honda Accord Executive adalah sedan mewah yang populer dengan banyak keunggulan. Namun, seperti halnya mobil apa pun, Accord Executive juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda membelinya. Artikel ini akan membahas beberapa kekurangan tersembunyi Honda Accord Executive yang mungkin tidak Anda ketahui.
Performa Mesin yang Kurang Bertenaga
Salah satu kekurangan utama Honda Accord Executive adalah performa mesinnya yang kurang bertenaga dibandingkan dengan beberapa pesaingnya. Mesin 1.5L turbocharged menghasilkan 192 tenaga kuda, yang cukup untuk penggunaan sehari-hari, tetapi tidak cukup untuk pengendara yang menginginkan performa yang lebih sporty.
Ruang Kabin yang Sempit
Kekurangan lain dari Honda Accord Executive adalah ruang kabinnya yang sempit, terutama untuk penumpang di kursi belakang. Orang dewasa yang tinggi mungkin merasa tidak nyaman di kursi belakang, dan ruang kaki juga terbatas.
Kualitas Pengendaraan yang Kaku
Kualitas pengendaraan Honda Accord Executive juga patut dipertimbangkan. Suspensi yang kaku dapat membuat pengendaraan terasa tidak nyaman di jalan yang kasar.
Sistem Infotainment yang Rumit
Sistem infotainment Honda Accord Executive dikenal rumit dan sulit digunakan. Layar sentuh kecil dan sensitif, dan menavigasi menu dapat membingungkan.
Harga yang Relatif Mahal
Honda Accord Executive adalah sedan yang mahal. Harganya lebih mahal daripada beberapa pesaingnya yang menawarkan fitur dan performa serupa.
Honda Accord Executive adalah sedan yang bagus dengan banyak keunggulan. Namun, penting untuk mempertimbangkan kekurangannya sebelum Anda membelinya. Performa mesin yang kurang bertenaga, ruang kabin yang sempit, kualitas pengendaraan yang kaku, sistem infotainment yang rumit, dan harga yang relatif mahal adalah beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Catatan:
Artikel ini hanya membahas beberapa kekurangan umum Honda Accord Executive. Mungkin ada kekurangan lain yang tidak tercantum di sini. Penting untuk melakukan riset sendiri dan mempertimbangkan semua faktor sebelum membuat keputusan pembelian.