Di tengah gempuran mobil LCGC di Indonesia, Honda Brio Satya dan RS menjadi dua pilihan utama yang tak lekang oleh waktu. Desainnya yang mungil dan sporty, serta performa yang mumpuni, menjadikannya favorit para pengendara di tanah air.
Namun, di balik kemiripannya, terdapat perbedaan tipis antara Brio Satya dan RS yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan antara kedua model tersebut, mulai dari desain, performa, fitur, hingga harga.
Desain Eksterior dan Interior
Perbedaan mencolok terlihat pada desain eksterior. Brio Satya tampil lebih sederhana dengan grille depan yang polos dan velg kaleng. Sedangkan RS bergaya sporty dengan grille honeycomb, spoiler belakang, dan velg alloy 15 inch.
Di bagian interior, perbedaannya lebih halus. RS memiliki setir model racing dan fabric sporty, sedangkan Satya menggunakan setir model biasa dan fabric standar.
Performa Mesin
Kedua model menggunakan mesin 1.2L i-VTEC yang sama, namun dengan sedikit perbedaan. RS memiliki tenaga sedikit lebih besar, yaitu 89 hp dibandingkan 88 hp pada Satya. Hal ini menghasilkan akselerasi yang lebih gesit pada RS.
Fitur dan Teknologi
RS unggul dalam hal fitur dan teknologi. Dilengkapi dengan paddle shift, keyless entry, dan start-stop button yang tidak tersedia di Satya.
Kenyamanan dan Keamanan
Kedua model memiliki fitur keamanan standar seperti ABS, EBD, dan BA. Namun, RS memiliki tambahan fitur keamanan seperti immobilizer dan alarm.
Harga
Perbedaan harga cukup signifikan. Brio Satya dibanderol mulai dari Rp 148.8 juta, sedangkan RS dimulai dari Rp 170.6 juta.
Pilihan antara Brio Satya dan RS tergantung pada kebutuhan dan preferensi. Bagi pengendara yang menginginkan mobil LCGC yang hemat dan fungsional, Satya adalah pilihan tepat.
Namun, bagi yang mendambakan performa dan gaya sporty, RS merupakan pilihan yang lebih menarik.
Call to Action
Kunjungi dealer Honda terdekat atau pelajari lebih lanjut tentang Brio Satya dan RS di situs web resmi Honda untuk menemukan pilihan yang tepat bagi Anda.