Bagi para pecinta otomotif, khususnya penggemar sedan Jepang era 90-an, Honda Accord Maestro merupakan salah satu mobil yang wajib masuk dalam daftar koleksi. Mobil ini dikenal dengan desainnya yang gagah, performa mesin yang prima, serta kehandalan yang tak perlu diragukan lagi.
Salah satu hal yang membuat Honda Accord Maestro begitu istimewa adalah mesinnya. Mesin yang digunakan pada Accord Maestro generasi ketiga ini merupakan tipe SOHC VTEC 4 silinder segaris dengan kode F22B. Mesin ini memiliki kapasitas 2.2 liter dan mampu menghasilkan tenaga hingga 145 daya kuda pada 5.600 rpm serta torsi puncak 190 Nm pada 4.500 rpm.
Performa mesin F22B ini cukup mengagumkan untuk ukuran mobil di masanya. Honda Accord Maestro mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 9 detik dan memiliki kecepatan tertinggi mencapai 200 km/jam. Angka-angka ini tentu sangat impresif untuk sebuah sedan keluarga di era tersebut.
Salah satu keunggulan mesin F22B adalah penggunaan teknologi VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control). Teknologi ini mengatur waktu dan durasi bukaan katup secara elektronik, sehingga menghasilkan performa mesin yang optimal pada seluruh rentang putaran mesin.
Pada putaran rendah, mesin F22B beroperasi pada mode i-VTEC (intelligent VTEC). Pada mode ini, katup intake dibuka pada waktu dan durasi yang lebih pendek, sehingga menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Namun, ketika putaran mesin meningkat, sistem VTEC beralih ke mode Hi-VTEC.
Pada mode Hi-VTEC, katup intake dibuka pada waktu dan durasi yang lebih panjang, sehingga menghasilkan performa mesin yang lebih bertenaga. Peralihan ini terjadi secara otomatis dan tidak terasa oleh pengemudi, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang responsif dan sekaligus irit bahan bakar.
Selain teknologi VTEC, mesin F22B juga dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Sistem ini mengontrol aliran bahan bakar secara elektronik, sehingga memastikan pembakaran yang optimal dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah.
Kehandalan mesin F22B telah teruji oleh waktu. Mobil-mobil Honda Accord Maestro yang masih beredar hingga saat ini umumnya masih menggunakan mesin asli yang kondisinya masih sangat baik. Bahkan, banyak pemilik Accord Maestro yang telah menempuh jarak ratusan ribu kilometer tanpa pernah mengalami masalah mesin yang berarti.
Tentu saja, seperti mesin lainnya, mesin F22B tetap memerlukan perawatan yang baik agar tetap dalam kondisi prima. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan mesin F22B antara lain:
- Rutin mengganti oli dan filter oli sesuai dengan interval yang ditentukan.
- Menggunakan oli dengan spesifikasi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Memanaskan mesin hingga mencapai suhu kerja sebelum berkendara.
- Menghindari memacu mesin secara berlebihan, terutama pada saat mesin masih dingin.
- Rutin membersihkan throttle body dan komponen sistem injeksi lainnya.
Dengan perawatan yang baik, mesin F22B Honda Accord Maestro akan memberikan performa dan kehandalan yang luar biasa selama bertahun-tahun. Mobil ini memang bukan lagi mobil baru, namun masih memiliki banyak penggemar setia yang mengapresiasi keistimewaan mesinnya.
Bagi Anda yang sedang mencari sedan Jepang klasik dengan performa dan kehandalan yang mumpuni, Honda Accord Maestro 1991 dengan mesin F22B-nya bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Dengan perawatan yang baik, mobil ini akan menjadi teman perjalanan yang setia dan memberikan pengalaman berkendara yang tak terlupakan.
