Bagi yang mencari mobil perkotaan yang kompak dan terjangkau, Honda Brio E CKD dan Toyota Satya menjadi pilihan yang cukup diminati. Meski berasal dari pabrikan berbeda, kedua mobil ini bersaing ketat di segmen pasar yang sama. Lantas, apa bedanya Brio E CKD dan Satya? Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan kedua mobil ini dari berbagai aspek untuk membantumu memilih yang terbaik.
Mesin dan Performa
Honda Brio E CKD dibekali mesin 4-silinder segaris 1.2L i-VTEC dengan tenaga 88 hp dan torsi 110 Nm. Sedangkan Toyota Satya menggunakan mesin 3-silinder segaris 1.0L VVT-i dengan tenaga 66 hp dan torsi 90 Nm.
Dari segi performa, Brio E CKD unggul dalam hal tenaga dan torsi. Akselerasi 0-100 km/jam Brio E CKD juga lebih cepat, yakni 11,5 detik, dibandingkan Satya yang membutuhkan waktu 16,0 detik.
Konsumsi Bahan Bakar
Dalam hal efisiensi bahan bakar, Toyota Satya berada di atas angin. Satya memiliki konsumsi BBM 23,0 km/liter untuk transmisi manual dan 16,5 km/liter untuk transmisi otomatis. Sedangkan Brio E CKD hanya mencatat konsumsi BBM 20,6 km/liter untuk transmisi manual dan 17,1 km/liter untuk transmisi otomatis.
Fitur
Brio E CKD dan Satya sama-sama menawarkan fitur dasar yang cukup memadai. Kedua mobil ini dilengkapi dengan AC, power window, dan sistem audio single-DIN.
Namun, Brio E CKD memiliki beberapa fitur tambahan yang tidak terdapat pada Satya, seperti:
- Keyless entry
- Immobilizer
- Pretensioner sabuk pengaman
- Kursi pengemudi yang dapat diatur ketinggiannya
- Head unit layar sentuh 6,1 inci dengan Bluetooth dan USB
Dimensi dan Ruang Kabin
Brio E CKD memiliki dimensi lebih besar dari Satya, dengan panjang 3.815 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm. Sementara Satya memiliki dimensi panjang 3.730 mm, lebar 1.630 mm, dan tinggi 1.490 mm.
Perbedaan dimensi ini juga berdampak pada ruang kabin. Brio E CKD menawarkan ruang kabin yang lebih lega, terutama untuk penumpang baris kedua.
Keselamatan
Dalam hal keselamatan, Brio E CKD dan Satya sama-sama dilengkapi dengan dua airbag, rem ABS, dan EBD. Namun, Brio E CKD memiliki beberapa fitur keselamatan tambahan, seperti:
- Vehicle Stability Control (VSC)
- Hill Start Assist (HSA)
- Emergency Stop Signal (ESS)
Harga
Harga Brio E CKD lebih mahal dari Toyota Satya. Brio E CKD tipe manual dibanderol mulai dari Rp 149.800.000, sedangkan Satya tipe manual mulai dari Rp 139.900.000.
Mana yang Lebih Baik?
Pilihan antara Brio E CKD dan Satya tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing. Jika kamu mencari mobil perkotaan dengan performa lebih baik, fitur lebih lengkap, dan ruang kabin yang lebih lega, Brio E CKD adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika kamu mengutamakan efisiensi bahan bakar dan harga yang lebih terjangkau, Toyota Satya bisa menjadi pilihan yang lebih masuk akal.
Secara keseluruhan, Honda Brio E CKD menawarkan paket yang lebih lengkap dengan performa, fitur, dan keselamatan yang lebih baik. Namun, Toyota Satya masih menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari mobil perkotaan yang irit bahan bakar dan ramah kantong.