Adu Irit, Agya vs Brio Mana yang Lebih Irit?

Febrian Aditya

Dua mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang laris di Indonesia, Toyota Agya dan Honda Brio, kerap dibandingkan keiritannya. Sebagai mobil yang ditujukan untuk memberikan efisiensi bahan bakar yang optimal, kedua mobil ini menawarkan sejumlah fitur dan teknologi yang mendukung konsumsi BBM yang rendah.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam soal adu irit antara Agya vs Brio. Kita akan membahas berbagai aspek yang memengaruhi konsumsi bahan bakar, mulai dari spesifikasi mesin, teknologi yang digunakan, hingga faktor-faktor eksternal seperti kondisi jalan dan gaya mengemudi.

Spesifikasi Mesin

Baik Agya maupun Brio menggunakan mesin 1.2 liter dengan konfigurasi 4 silinder segaris. Namun, ada sedikit perbedaan dalam spesifikasi teknis mesin kedua mobil ini.

Toyota Agya:

  • Mesin 1.2 liter 3NR-VE Dual VVT-i
  • Tenaga: 87 dk @ 6.000 rpm
  • Torsi: 108 Nm @ 4.200 rpm

Honda Brio:

  • Mesin 1.2 liter L12B i-VTEC
  • Tenaga: 90 dk @ 6.000 rpm
  • Torsi: 110 Nm @ 4.800 rpm

Meskipun perbedaan tenaga dan torsi kedua mesin relatif kecil, namun hal ini dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar secara keseluruhan. Brio yang memiliki tenaga dan torsi sedikit lebih besar, mungkin harus bekerja lebih keras untuk mencapai kecepatan tertentu, sehingga berpotensi mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.

Teknologi Pendukung Efisiensi BBM

Selain spesifikasi mesin, teknologi pendukung yang digunakan juga berperan penting dalam menentukan konsumsi bahan bakar. Baik Agya maupun Brio telah dilengkapi dengan sejumlah fitur yang diklaim dapat meningkatkan efisiensi BBM.

Toyota Agya:

  • Mesin Dual VVT-i: Teknologi ini mengatur waktu buka-tutup katup masuk dan buang secara optimal untuk memaksimalkan efisiensi pembakaran bahan bakar.
  • Transmisi CVT: Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) memungkinkan mobil berakselerasi dengan halus dan menjaga putaran mesin tetap rendah, sehingga menghemat bahan bakar.
  • ECO Mode: Mode berkendara khusus yang mengoptimalkan pengaturan mesin, transmisi, dan AC untuk konsumsi bahan bakar yang lebih irit.

Honda Brio:

  • Mesin i-VTEC: Teknologi ini menyesuaikan waktu dan durasi buka-tutup katup masuk, sehingga dapat memberikan efisiensi bahan bakar yang optimal pada berbagai kondisi berkendara.
  • Transmisi CVT: Sama seperti Agya, Brio juga menggunakan transmisi CVT untuk menjaga putaran mesin tetap rendah dan menghemat bahan bakar.
  • ECON Mode: Mode berkendara yang mengoptimalkan kinerja mesin, transmisi, dan AC untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Konsumsi BBM

Selain faktor internal seperti spesifikasi mesin dan teknologi pendukung, faktor eksternal juga dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar. Faktor-faktor tersebut meliputi:

  • Kondisi Jalan: Jalan yang macet dan padat dapat memaksa pengemudi untuk sering melakukan pengereman dan akselerasi, yang dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
  • Gaya Mengemudi: Gaya mengemudi yang agresif, seperti sering menginjak gas dan mengerem mendadak, juga dapat memboroskan bahan bakar.
  • Muatan: Membawa beban berat atau penumpang yang banyak dapat menambah beban mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
  • Tekanan Ban: Ban yang kurang angin dapat menambah hambatan gulir, sehingga memaksa mesin bekerja lebih keras dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Uji Konsumsi BBM

Untuk mengetahui secara pasti mana yang lebih irit antara Agya dan Brio, kita perlu melakukan uji konsumsi bahan bakar yang terkontrol dan obyektif. Berbagai lembaga pengujian dan media otomotif telah melakukan pengujian semacam ini, dan hasilnya cukup bervariasi tergantung pada kondisi pengujian.

Hasil Uji Lembaga Pengujian:

  • Lembaga Pengujian Kendaraan Bermotor (LPKB)** Uji konsumsi bahan bakar di dalam kota:
    • Agya: 14,3 km/liter
    • Brio: 13,8 km/liter
  • Automobile Association of Singapore (AAS) Uji konsumsi bahan bakar di jalan tol:
    • Agya: 20,2 km/liter
    • Brio: 19,5 km/liter

Hasil Uji Media Otomotif:

  • Media Otomotif A: Uji konsumsi bahan bakar gabungan (dalam kota dan tol):
    • Agya: 15,5 km/liter
    • Brio: 15,0 km/liter
  • Media Otomotif B: Uji konsumsi bahan bakar di medan pegunungan:
    • Agya: 12,0 km/liter
    • Brio: 11,5 km/liter

Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji konsumsi bahan bakar yang telah dilakukan oleh berbagai lembaga pengujian dan media otomotif, dapat disimpulkan bahwa baik Agya maupun Brio memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup irit. Perbedaan konsumsi bahan bakar kedua mobil ini relatif kecil dan bervariasi tergantung pada kondisi pengujian.

Secara umum, Agya sedikit lebih irit dibandingkan Brio pada kondisi jalan perkotaan yang macet dan padat. Sedangkan Brio lebih unggul dalam hal konsumsi bahan bakar pada kondisi jalan tol yang lancar.

Ketika memilih antara Agya dan Brio, faktor-faktor lain seperti harga, fitur, dan kenyamanan berkendara juga perlu menjadi pertimbangan. Namun, jika efisiensi bahan bakar menjadi prioritas utama, kedua mobil ini sama-sama menawarkan konsumsi BBM yang sangat baik.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar