Adu Kompak: Toyota Agya vs Honda Brio, Siapa yang Lebih Unggul?

Adi Kurniawan

Intro:

Di segmen mobil perkotaan yang kian kompetitif, Toyota Agya dan Honda Brio telah menjadi dua pilihan populer di Indonesia. Keduanya menawarkan kombinasi sempurna antara ukuran ringkas, konsumsi bahan bakar irit, dan harga terjangkau. Namun, di balik kesamaan itu, terdapat beberapa perbedaan mencolok yang dapat memengaruhi keputusan pembelian Anda.

Dimensi:

Secara dimensi, Agya dan Brio memiliki ukuran yang hampir sama. Agya memiliki panjang 3.660 mm, lebar 1.600 mm, dan tinggi 1.520 mm. Sementara Brio sedikit lebih besar dengan panjang 3.815 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.500 mm. Wheelbase kedua mobil ini juga tidak jauh berbeda, Agya dengan 2.450 mm dan Brio dengan 2.460 mm.

Eksterior:

Dari segi desain eksterior, Agya mengusung gaya yang lebih sporty dan agresif, terlihat dari gril heksagonal yang mencolok, bumper depan dengan sudut tegas, dan lampu depan sipit. Di sisi lain, Brio memiliki tampilan yang lebih elegan dan modern, dengan gril berlapis krom, bumper depan yang lebih membulat, dan lampu depan yang berdesain modern.

Interior:

Masuk ke kabin, Anda akan disambut oleh interior yang cukup lapang untuk kedua mobil. Agya menawarkan ruang kepala dan kaki yang lega, berkat desain dashboard yang kompak dan jok depan yang dapat diatur ketinggiannya. Sementara Brio memiliki kabin yang sedikit lebih nyaman, dengan jok berlapis kain yang lembut dan ruang penyimpanan yang lebih banyak.

Sistem hiburan pada kedua mobil ini juga cukup mumpuni. Agya dibekali sistem audio single-DIN dengan konektivitas Bluetooth, sementara Brio memiliki sistem audio double-DIN dengan layar sentuh dan fitur mirroring smartphone.

Mesin:

Di bawah kap, Agya dan Brio dibekali mesin yang berbeda. Agya menggunakan mesin 1.0 liter 3 silinder bertenaga 67 PS dan torsi 89 Nm. Sementara Brio mengandalkan mesin 1.2 liter 4 silinder yang menghasilkan tenaga 89 PS dan torsi 110 Nm.

Dari segi performa, Brio memiliki keunggulan berkat mesin yang lebih bertenaga. Mobil ini dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 11,5 detik, lebih cepat dari Agya yang membutuhkan waktu sekitar 13,9 detik.

Konsumsi Bahan Bakar:

Efisiensi bahan bakar merupakan poin penting bagi mobil perkotaan. Di sini, Agya unggul atas Brio. Mesin 1.0 liter Agya diklaim dapat menempuh jarak hingga 21,4 km/liter, sementara mesin 1.2 liter Brio memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 19,4 km/liter.

Fitur Keselamatan:

Kelengkapan fitur keselamatan pada Agya dan Brio juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan. Kedua mobil ini sama-sama dilengkapi dengan fitur standar seperti dual airbag, rem ABS, dan EBD. Namun, Brio memiliki fitur keselamatan yang lebih lengkap, seperti Vehicle Stability Assist (VSA) dan Hill Start Assist (HSA).

Harga:

Terakhir, pertimbangan penting lainnya adalah harga. Agya ditawarkan dalam beberapa varian dengan harga mulai dari Rp148 jutaan hingga Rp167 jutaan. Sementara Brio memiliki rentang harga yang sedikit lebih tinggi, mulai dari Rp153 jutaan hingga Rp196 jutaan.

Kesimpulan:

Toyota Agya dan Honda Brio merupakan pilihan yang sangat baik untuk mobil perkotaan. Agya unggul dalam hal efisiensi bahan bakar dan harga yang lebih terjangkau. Sementara Brio menawarkan performa yang lebih baik, kabin yang lebih nyaman, dan fitur keselamatan yang lebih lengkap.

Keputusan mana yang lebih baik antara Agya dan Brio bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi Anda. Jika Anda mencari mobil yang irit bahan bakar dan terjangkau, Agya bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda menginginkan performa lebih baik, kenyamanan lebih, dan fitur keselamatan lebih lengkap, Brio patut dipertimbangkan.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar