Apakah Mobil Brio Boros Bensin? Inilah Jawabannya!

Yopie Setiawan

Jakarta – Honda Brio menjadi salah satu mobil hatchback yang populer di Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, Brio juga dikenal memiliki desain yang stylish dan fitur yang cukup memadai. Namun, salah satu pertanyaan yang kerap muncul saat mempertimbangkan untuk membeli Brio adalah apakah mobil ini boros bensin?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu melihat beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi bahan bakar mobil, seperti:

1. Tipe Mesin

Brio hadir dalam dua pilihan mesin, yaitu 1.2L i-VTEC dan 1.5L i-VTEC. Mesin 1.2L memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih irit dibandingkan dengan mesin 1.5L.

2. Transmisi

Brio tersedia dalam pilihan transmisi manual dan CVT. Transmisi CVT umumnya lebih hemat bahan bakar dibandingkan dengan transmisi manual.

3. Gaya Berkendara

Gaya berkendara yang agresif, seperti akselerasi dan pengereman mendadak, dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Sebaliknya, mengemudi dengan halus dan menjaga kecepatan konstan dapat menghemat bahan bakar.

4. Kondisi Jalan

Kemacetan dan jalan menanjak dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.

5. Kondisi Kendaraan

Kondisi kendaraan yang buruk, seperti ban kempes atau filter udara kotor, juga dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.

Berbagai Uji Konsumsi Bahan Bakar

Beberapa lembaga dan media otomotif telah melakukan uji konsumsi bahan bakar pada mobil Brio. Berikut adalah beberapa hasilnya:

  • Autocar Indonesia: Brio 1.2 MT: 15,9 km/liter; Brio 1.5 CVT: 14,5 km/liter
  • GridOto.com: Brio 1.2 MT: 16,4 km/liter; Brio 1.5 CVT: 15,2 km/liter
  • Oto.com: Brio 1.2 MT: 15,6 km/liter; Brio 1.5 CVT: 14,8 km/liter

Kesimpulan

Berdasarkan uji konsumsi bahan bakar yang dilakukan oleh berbagai lembaga, dapat disimpulkan bahwa mobil Brio tidak termasuk dalam kategori kendaraan yang boros bensin. Konsumsi bahan bakar Brio cukup irit, terutama untuk varian 1.2L dengan transmisi manual.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi bahan bakar aktual dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan di atas. Untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar, pengemudi dapat menerapkan gaya berkendara yang efisien, menjaga kondisi kendaraan tetap prima, dan menghindari kondisi jalan yang dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar