Honda Brio merupakan salah satu model Low Cost Green Car (LCGC) terpopuler di Indonesia. Hadir dalam dua varian, yaitu E dan S, Brio menawarkan pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil mungil dengan harga terjangkau.
Namun, bagi calon pembeli, memilih antara Brio E dan S bisa menjadi hal yang membingungkan. Apa saja perbedaan antara kedua varian ini?
Spesifikasi
Perbedaan utama antara Brio E dan S terletak pada spesifikasi mesinnya. Brio E menggunakan mesin 1.2L SOHC i-VTEC yang menghasilkan tenaga 89 hp dan torsi 110 Nm. Sedangkan Brio S menggunakan mesin 1.3L SOHC i-VTEC yang menghasilkan tenaga 98 hp dan torsi 110 Nm.
Fitur
Brio E dan S memiliki beberapa perbedaan fitur. Brio S dilengkapi dengan beberapa fitur yang tidak ada pada Brio E, seperti:
- Lampu kabut depan
- Wiper kaca belakang
- Velg alloy
- Audio 2DIN dengan USB
- Power window depan
- Doortrim fabric
- Side mirror with turn signal
- Remote keyless entry
Harga
Harga Brio E lebih murah dibandingkan Brio S. Berikut adalah perkiraan harga OTR Jakarta:
- Brio E MT: Rp 148.800.000
- Brio E CVT: Rp 163.300.000
- Brio S MT: Rp 170.800.000
- Brio S CVT: Rp 185.300.000
Performa
Brio E dan S memiliki performa yang cukup mumpuni untuk penggunaan di dalam kota. Akselerasi 0-100 km/jam Brio E MT membutuhkan waktu sekitar 13 detik, sedangkan Brio S MT membutuhkan waktu sekitar 12 detik. Konsumsi BBM kedua varian ini pun tergolong irit, dengan rata-rata 20 km/liter untuk penggunaan di dalam kota.
Mana yang tepat untuk Anda?
Jika Anda mencari mobil LCGC dengan harga terjangkau dan performa yang cukup, Brio E adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika Anda menginginkan fitur yang lebih lengkap dan performa yang sedikit lebih baik, Brio S adalah pilihan yang lebih tepat.
Pilihan ultimately tergantung pada kebutuhan dan budget Anda.