Beda Brio Satya dan Brio E: Mana yang Lebih Cocok Buat Kantongmu?

Adi Kurniawan

Dalam pasar mobil perkotaan (city car) di Indonesia, Honda Brio menjadi salah satu pemain utama. Brio hadir dalam dua varian, yaitu Brio Satya dan Brio E. Keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda, sehingga mempengaruhi harga jualnya.

Bagi Anda yang sedang mencari mobil perkotaan yang terjangkau, Brio Satya dan Brio E bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, sebelum menentukan pilihan, ada baiknya mengetahui perbedaan antara keduanya.

Desain Eksterior

Dari segi desain eksterior, Brio Satya dan Brio E memiliki tampilan yang cukup mirip. Keduanya mengusung konsep desain yang sporty dan kompak. Namun, terdapat beberapa perbedaan detail yang membedakan keduanya.

Brio Satya memiliki grille dengan desain lebih sederhana dibandingkan Brio E. Brio E dilengkapi dengan grille beraksen krom yang memberikan kesan lebih premium.

Selain itu, Brio E juga memiliki lampu kabut (fog lamp) di bagian bumper depan, sedangkan Brio Satya tidak memiliki fitur tersebut. Lampu belakang Brio E juga menggunakan lampu LED, sedangkan Brio Satya masih menggunakan lampu halogen.

Desain Interior

Perbedaan desain interior antara Brio Satya dan Brio E lebih mencolok dibandingkan desain eksterior.

Brio E memiliki kabin yang lebih lapang dan berkesan lebih mewah. Kabin Brio E didominasi oleh warna hitam dengan aksen silver pada dasbor dan konsol tengah.

Brio Satya memiliki kabin yang lebih sederhana dan terasa lebih sempit. Dasbor Brio Satya didominasi oleh warna krem dengan aksen hitam pada beberapa bagian.

Fitur

Tidak hanya desain, fitur yang ditawarkan oleh Brio Satya dan Brio E juga berbeda.

Brio E memiliki fitur yang lebih lengkap dibandingkan Brio Satya. Fitur-fitur tersebut antara lain:

  • Layar sentuh 8 inci dengan fitur Apple CarPlay dan Android Auto
  • Kamera parkir
  • Kontrol audio di setir
  • Kaca spion elektrik
  • Tombol start-stop engine

Sedangkan Brio Satya memiliki fitur yang lebih standar, seperti:

  • Head unit single DIN
  • AC manual
  • Power window
  • Spion manual

Mesin dan Performa

Brio Satya dan Brio E sama-sama menggunakan mesin 1.2 liter 4 silinder SOHC i-VTEC. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 88 hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 110 Nm pada 4.800 rpm.

Kedua varian tersebut juga menggunakan transmisi manual 5 kecepatan atau transmisi otomatis CVT.

Konsumsi Bahan Bakar

Dari segi konsumsi bahan bakar, Brio Satya dan Brio E memiliki efisiensi yang hampir sama.

Untuk transmisi manual, Brio Satya memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata 22,6 km/liter, sedangkan Brio E memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata 21,3 km/liter.

Sedangkan untuk transmisi CVT, Brio Satya memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata 20,5 km/liter, sedangkan Brio E memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata 19,1 km/liter.

Harga

Harga Brio Satya dan Brio E memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Untuk tipe terendah, Brio Satya dibanderol mulai dari Rp 152.700.000, sedangkan Brio E dibanderol mulai dari Rp 167.500.000.

Sedangkan untuk tipe tertinggi, Brio Satya dibanderol mulai dari Rp 167.200.000, sedangkan Brio E dibanderol mulai dari Rp 195.200.000.

Kesimpulan

Brio Satya dan Brio E merupakan pilihan yang menarik bagi Anda yang mencari mobil perkotaan yang terjangkau. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal desain, fitur, dan harga.

Jika Anda mencari mobil dengan desain lebih premium, fitur lebih lengkap, dan kabin lebih lapang, Brio E bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mencari mobil yang lebih terjangkau dengan fitur standar, Brio Satya bisa menjadi pilihan yang lebih cocok.

Sebelum membuat keputusan, ada baiknya mempertimbangkan dengan matang kebutuhan dan anggaran Anda. Sehingga, Anda bisa memilih varian Brio yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kantong Anda.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar