Memilih mobil LCGC (Low Cost Green Car) tidak hanya mempertimbangkan harga beli, tetapi juga biaya perawatannya. Dua pilihan populer di kelas ini adalah Toyota Agya dan Honda Brio Satya. Nah, artikel ini akan mengulas perbandingan biaya perawatan Agya vs Brio Satya untuk membantu kamu memilih mobil yang tepat.
Biaya Perawatan Berkala
Baik Agya maupun Brio Satya memiliki jadwal servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km, whichever comes first. Berikut perbandingan biaya servis berkala kedua mobil:
Jarak Tempuh | Agya | Brio Satya |
---|---|---|
10.000 km (Servis 1) | Rp 700.000 – Rp 800.000 | Rp 800.000 – Rp 900.000 |
20.000 km (Servis 2) | Rp 900.000 – Rp 1.000.000 | Rp 1.000.000 – Rp 1.100.000 |
30.000 km (Servis 3) | Rp 700.000 – Rp 800.000 | Rp 800.000 – Rp 900.000 |
dst. | dst. | dst. |
Biaya Suku Cadang
Harga suku cadang kedua mobil relatif seimbang. Berikut beberapa contoh perbandingan harga:
- Oli mesin: Rp 100.000 – Rp 150.000 (sama)
- Filter oli: Rp 50.000 – Rp 70.000 (sama)
- Filter udara: Rp 70.000 – Rp 90.000 (sama)
- Kampas rem: Rp 300.000 – Rp 400.000 (sama)
Biaya Tahunan
Estimasi biaya perawatan tahunan untuk Agya dan Brio Satya berkisar antara Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000, tergantung pada jarak tempuh dan kondisi mobil.
Secara keseluruhan, biaya perawatan Agya dan Brio Satya terbilang cukup terjangkau. Perbedaan biaya antar kedua mobil tidak terlalu signifikan. Pilihan terbaik tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan kamu.
Catatan:
- Biaya di atas hanya perkiraan dan dapat berbeda-beda tergantung bengkel dan lokasi.
- Pastikan selalu melakukan servis di bengkel resmi untuk mendapatkan garansi dan layanan terbaik.