Pendahuluan
Honda Brio menjadi salah satu mobil city car yang cukup populer di Indonesia. Mobil ini hadir dalam beberapa varian, salah satunya adalah Brio E. Brio E merupakan varian paling basic dari keluarga Brio yang menawarkan harga terjangkau.
Bagi yang tertarik membeli Brio E, tentu penasaran berapa kapasitas mesinnya. Informasi ini penting untuk diketahui karena berhubungan dengan performa dan efisiensi bahan bakar mobil.
Brio E Berapa cc?
Honda Brio E menggunakan mesin i-VTEC berkapasitas 1.2 liter atau tepatnya 1.198 cc. Mesin ini memiliki 4 silinder, 16 katup, dan mampu menghasilkan tenaga maksimum 90 PS pada 6.000 rpm serta torsi puncak 110 Nm pada 4.800 rpm.
Keunggulan Mesin 1.2 Liter Brio E
- Tenaga yang Cukup: Dengan kapasitas 1.2 liter, mesin Brio E mampu menghasilkan tenaga yang cukup untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.
- Efisiensi Bahan Bakar: Mesin i-VTEC dikenal efisien, sehingga konsumsi bahan bakar Brio E terbilang irit.
- Perawatan Mudah dan Murah: Mesin 1.2 liter Brio E memiliki konstruksi yang sederhana, sehingga perawatannya mudah dan biayanya terjangkau.
Perbandingan dengan Varian Brio Lainnya
Kapasitas mesin Brio E lebih kecil dibandingkan varian Brio lainnya, yaitu Brio RS dan Brio Satya. Brio RS menggunakan mesin 1.5 liter bertenaga 120 PS, sedangkan Brio Satya menggunakan mesin 1.2 liter bertenaga 88 PS.
Efek Kapasitas Mesin pada Performa
Kapasitas mesin yang lebih kecil pada Brio E berdampak pada performa yang lebih rendah dibandingkan varian Brio lainnya. Namun, untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan yang didominasi oleh lalu lintas macet, performa Brio E masih memadai.
Kesimpulan
Honda Brio E merupakan varian paling basic dari keluarga Brio yang menggunakan mesin 1.2 liter dengan kapasitas 1.198 cc. Mesin ini cukup bertenaga untuk penggunaan sehari-hari dan efisien dalam konsumsi bahan bakar. Meskipun performa Brio E tidak setinggi varian yang lebih tinggi, namun mobil ini tetap menjadi pilihan yang menarik di kelas city car dengan harga terjangkau.