Saat mencari mobil perkotaan yang kompak dan irit bahan bakar, Honda Brio menjadi salah satu pilihan yang cukup populer. Hadir dalam dua varian, E dan S, Brio menawarkan fitur dan harga yang berbeda. Mari kita coba bandingkan keduanya untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Desain Eksterior
Secara keseluruhan, Brio E dan S memiliki desain eksterior yang serupa. Keduanya tampil dengan desain kompak dan sporty yang khas Honda. Namun, ada beberapa perbedaan kecil yang patut diperhatikan.
Brio S memiliki bumper depan yang lebih agresif dengan aksen hitam dan lampu kabut, memberikan kesan sporty. Sementara itu, Brio E memiliki bumper depan yang lebih sederhana tanpa lampu kabut.
Grille depan pada Brio S juga mendapat sentuhan krom, membuatnya terlihat lebih mewah. Brio E, di sisi lain, memiliki grille depan berbahan plastik hitam.
Pada bagian belakang, tidak ada perbedaan yang mencolok antara Brio E dan S. Keduanya dilengkapi dengan lampu belakang yang sama, spoiler atap, dan bumper belakang yang sederhana.
Interior
Perbedaan desain eksterior antara Brio E dan S berlanjut ke interiornya. Meskipun memiliki tata letak yang sama, terdapat beberapa perbedaan fitur.
Brio S menawarkan sistem audio yang lebih baik dengan layar sentuh 6,1 inci, yang mendukung Bluetooth dan koneksi USB. Sementara itu, Brio E hanya dilengkapi dengan sistem audio 2-DIN konvensional.
Selain itu, Brio S juga memiliki fitur AC digital yang lebih canggih, sedangkan Brio E hanya menggunakan AC manual.
Dari segi jok, Brio S menggunakan bahan yang lebih premium dan dilengkapi dengan penyangga pinggang yang memberikan kenyamanan lebih saat berkendara jarak jauh. Brio E, di sisi lain, memiliki jok berbahan kain standar tanpa penyangga pinggang.
Fitur
Dalam hal fitur, Brio S menawarkan beberapa fitur tambahan dibandingkan Brio E.
Brio S dilengkapi dengan kunci immobilizer, yang memberikan keamanan ekstra dari pencurian kendaraan. Brio E tidak memiliki fitur ini.
Selain itu, Brio S juga memiliki fitur power window pada keempat pintunya, sementara Brio E hanya memiliki power window pada pintu depan.
Mesin
Baik Brio E maupun S ditenagai oleh mesin i-VTEC 1.2 liter 4 silinder yang sama, yang menghasilkan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis CVT.
Kinerja kedua varian Brio ini cukup memadai untuk penggunaan dalam kota. Akselerasinya cukup responsif dan konsumsi bahan bakarnya sangat efisien.
Harga
Harga Brio E dan S 2014 di pasar mobil bekas bervariasi tergantung pada kondisi kendaraan dan wilayah. Namun, secara umum, Brio E dijual pada kisaran harga Rp110-140 juta, sementara Brio S dijual pada kisaran Rp140-170 juta.
Kesimpulan
Kesimpulannya, Brio E dan Brio S 2014 menawarkan pengalaman berkendara yang serupa dengan beberapa perbedaan fitur. Brio E merupakan pilihan yang lebih terjangkau dengan fitur-fitur dasar yang cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari.
Di sisi lain, Brio S menawarkan fitur yang lebih lengkap dan nyaman, seperti sistem audio yang lebih baik, AC digital, dan jok yang lebih premium. Namun, Anda harus membayar lebih untuk fitur-fitur tambahan tersebut.
Pada akhirnya, pilihan antara Brio E dan S tergantung pada kebutuhan dan anggaran Anda. Jika Anda mencari mobil perkotaan yang irit bahan bakar dan terjangkau, Brio E bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda menginginkan fitur yang lebih lengkap dan nyaman, Brio S adalah pilihan yang lebih baik.
