Honda Brio Satya merupakan mobil LCGC yang telah menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Hadir dalam dua varian, yaitu E dan RS, keduanya menawarkan keunggulan yang berbeda. Pada artikel ini, kita akan mengupas tuntas perbedaan antara Honda Brio Satya E dan RS untuk membantu Anda menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan.
Desain Eksterior
Perbedaan mencolok pertama terlihat pada desain eksteriornya. Brio Satya E memiliki tampilan yang lebih sederhana dengan grille depan beraksen hitam dan velg kaleng berukuran 14 inci. Sementara itu, Brio Satya RS tampil lebih sporty dengan grille depan beraksen krom, lampu depan LED, dan velg alloy berukuran 15 inci.
Desain Interior
Bagian interior kedua varian Brio Satya juga memiliki perbedaan. Brio Satya E hadir dengan kabin yang lebih standar dengan jok berbahan kain dan sistem audio sederhana. Di sisi lain, Brio Satya RS menawarkan interior yang lebih premium dengan jok berbalut kulit sintetis, sistem audio yang lebih canggih, dan layar sentuh 6,1 inci.
Fitur Kenyamanan dan Keselamatan
Brio Satya E dilengkapi dengan fitur-fitur kenyamanan yang cukup esensial, seperti AC dan power window. Sedangkan Brio Satya RS menyediakan fitur tambahan seperti tombol start-stop engine, AC digital, dan kamera parkir mundur.
Dari segi keselamatan, kedua varian Brio Satya sudah dibekali dengan fitur-fitur dasar seperti ABS, EBD, dan airbag depan. Namun, Brio Satya RS menawarkan tambahan fitur keselamatan yang lebih komprehensif, seperti Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA), dan HSA.
Mesin dan Performa
Baik Brio Satya E maupun RS ditenagai oleh mesin bensin 1.2 liter i-VTEC yang menghasilkan tenaga 89 PS dan torsi 110 Nm. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam transmisi. Brio Satya E hanya tersedia dengan transmisi manual 5 percepatan, sementara Brio Satya RS memiliki opsi transmisi manual dan CVT.
Dalam hal performa, Brio Satya RS sedikit lebih unggul berkat rasio kompresi yang lebih tinggi dan penggunaan timing chain. Hal ini membuat Brio Satya RS memiliki akselerasi yang lebih responsif dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Harga dan Value for Money
Harga Honda Brio Satya E dimulai dari Rp 156,3 juta, sementara Brio Satya RS dibanderol mulai dari Rp 189,9 juta. Perbedaan harga yang cukup signifikan ini sepadan dengan fitur tambahan dan peningkatan performa yang ditawarkan oleh Brio Satya RS.
Secara keseluruhan, Honda Brio Satya E merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari mobil LCGC dengan harga terjangkau dan fitur dasar yang memadai. Di sisi lain, Honda Brio Satya RS lebih cocok untuk mereka yang menginginkan mobil dengan tampilan sporty, fitur lebih canggih, dan performa yang lebih baik.
Jadi, pilihan antara Honda Brio Satya E dan RS bergantung pada prioritas dan anggaran Anda. Jika Anda mencari mobil murah dengan fitur esensial, Brio Satya E adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda menginginkan mobil dengan tampilan sporty, fitur lengkap, dan performa yang lebih baik, Brio Satya RS layak menjadi pertimbangan Anda.