Brio Satya vs Brio RS: Adu Keunggulan City Car Favorit Indonesia

Febrian Aditya

Pendahuluan

Honda Brio merupakan salah satu city car paling populer di Indonesia. Berkat desainnya yang kompak, performa mesin yang efisien, dan harga yang terjangkau, Brio sukses merebut hati konsumen Tanah Air. Namun, Honda menawarkan dua varian Brio, yaitu Brio Satya dan Brio RS. Lantas, apa perbedaan signifikan antara kedua varian ini?

Eksterior

Perbedaan paling mencolok antara Brio Satya dan Brio RS terletak pada tampilan luarnya. Brio RS memiliki desain yang lebih sporty dengan grille depan berwarna hitam mengkilap, bumper depan yang lebih agresif, serta velg alloy berukuran 15 inci. Selain itu, Brio RS juga dilengkapi dengan side skirt dan spoiler belakang untuk memberikan kesan aerodinamis.

Sementara itu, Brio Satya memiliki desain yang lebih sederhana dan konservatif. Grille depannya berwarna perak, bumper depan terlihat lebih kalem, dan velgnya hanya berukuran 14 inci. Secara keseluruhan, tampilan Brio Satya lebih cocok untuk penggunaan sehari-hari yang membutuhkan mobil yang ringkas dan fungsional.

Interior

Perbedaan desain juga terlihat pada bagian interiornya. Brio RS memiliki interior yang lebih sporty dengan jok berbalut kulit sintetis, setir dengan desain rata di bagian bawah, dan panel instrumen yang lebih canggih. Selain itu, Brio RS juga dilengkapi dengan layar hiburan berukuran 6,2 inci yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto.

Di sisi lain, Brio Satya memiliki interior yang lebih sederhana dengan jok berbalut kain, setir biasa, dan panel instrumen yang lebih sederhana. Layar hiburan pada Brio Satya hanya berukuran 6,1 inci dan tidak mendukung Apple CarPlay atau Android Auto. Meski begitu, Brio Satya tetap menawarkan ruang kabin yang lega dan fitur essential seperti AC dan power window.

Mesin dan Performa

Perbedaan paling mendasar antara Brio Satya dan Brio RS terletak pada mesin dan performanya. Brio Satya menggunakan mesin 1.2 liter i-VTEC bertenaga 89 PS dan torsi 110 Nm, sedangkan Brio RS menggunakan mesin 1.5 liter i-VTEC bertenaga 121 PS dan torsi 145 Nm.

Dengan mesin yang lebih besar dan bertenaga, Brio RS jelas unggul dalam hal akselerasi dan kecepatan tertinggi. Brio RS mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 10,6 detik, sedangkan Brio Satya membutuhkan waktu 12,3 detik. Kecepatan tertinggi Brio RS juga lebih tinggi, yaitu 185 km/jam, dibandingkan Brio Satya yang hanya 170 km/jam.

Namun, keunggulan performa Brio RS harus dibayar dengan konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Brio RS memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata 15,9 km/liter, sedangkan Brio Satya memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata 20,4 km/liter.

Fitur Keselamatan

Kedua varian Brio sama-sama dilengkapi dengan fitur keselamatan standar, seperti dual airbag, rem ABS, dan EBD. Namun, Brio RS memiliki beberapa fitur keselamatan tambahan, seperti Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA), dan Isofix child seat anchor. Fitur-fitur ini memberikan ketenangan pikiran saat berkendara di berbagai kondisi jalan.

Harga

Harga Brio Satya berkisar antara Rp150 jutaan hingga Rp185 jutaan, sedangkan harga Brio RS berkisar antara Rp190 jutaan hingga Rp230 jutaan. Perbedaan harga ini cukup signifikan, dan calon pembeli perlu mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran mereka sebelum memutuskan varian mana yang akan dipilih.

Kesimpulan

Brio Satya dan Brio RS menawarkan kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Brio Satya lebih cocok untuk penggunaan sehari-hari yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dan harga terjangkau. Sedangkan Brio RS lebih cocok untuk konsumen yang mencari mobil sporty dengan performa yang lebih baik dan fitur keselamatan yang lebih lengkap.

Pada akhirnya, keputusan untuk memilih Brio Satya atau Brio RS bergantung pada kebutuhan dan prioritas masing-masing individu. Namun, kedua varian Brio ini tetap menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari city car yang kompak, efisien, dan menyenangkan untuk dikendarai.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar