Perkenalan
Honda Brio, hatchback mungil andalan Honda, telah mengalami dua generasi sejak pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2012. Brio generasi pertama atau Brio V1, dikenal dengan desainnya yang kompak, irit bahan bakar, dan harga yang terjangkau. Sementara itu, Brio generasi kedua atau Brio V2, hadir dengan berbagai peningkatan signifikan yang membuatnya lebih modern, bertenaga, dan fitur yang lebih lengkap.
Berikut adalah perbandingan detail antara Brio V1 dan Brio V2 untuk membantu Anda menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan dan preferensi Anda:
Desain Eksterior
Brio V1 mengusung desain eksterior yang sederhana namun fungsional. Bagian depan didominasi oleh gril besar dengan logo Honda yang mencolok, diikuti oleh lampu depan halogen dengan desain yang cukup standar. Pada bagian samping, Brio V1 memiliki garis bodi yang tegas dan velg alloy berukuran 14 inci.
Brio V2 mengalami peningkatan signifikan pada desain eksteriornya. Bagian depan terlihat lebih agresif dengan gril yang lebih besar dan lampu depan LED yang lebih modern. Garis bodi juga lebih dinamis, dengan lekukan tegas pada kap mesin dan pilar A. Velg alloy V2 berukuran 15 inci, memberikan kesan yang lebih sporty.
Desain Interior
Interior Brio V1 cukup sederhana dan fungsional. Dasbornya didominasi oleh bahan plastik keras dengan aksen warna hitam dan krem. Kursi berlapis kain cukup nyaman untuk penggunaan sehari-hari, tetapi ruang kabin terasa sedikit sempit bagi penumpang belakang.
Brio V2 memiliki interior yang lebih modern dan berkelas. Dasbornya menggunakan bahan yang lebih premium dengan aksen piano black. Kursi berlapis kulit sintetis menawarkan kenyamanan yang lebih baik, dan ruang kabin terasa lebih lega berkat jarak sumbu roda yang lebih panjang.
Fitur
Brio V1 hadir dengan fitur-fitur standar seperti AC, power window, dan sistem audio single-DIN. Sedangkan untuk fitur keselamatan, Brio V1 hanya dilengkapi dengan dua airbag dan sistem pengereman ABS.
Brio V2 memiliki fitur yang lebih lengkap. Selain fitur standar yang sama dengan V1, V2 juga dilengkapi dengan sistem infotainment layar sentuh 8 inci, kamera parkir belakang, dan sistem navigasi. Dari sisi keselamatan, Brio V2 dilengkapi dengan empat airbag, sistem pengereman ABS dan EBD, serta kontrol stabilitas kendaraan.
Performa Mesin
Brio V1 dibekali mesin 1.2 liter i-VTEC yang menghasilkan tenaga 88 PS dan torsi 110 Nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan atau CVT. Konsumsi bahan bakarnya cukup irit, sekitar 18 km/liter untuk transmisi manual dan 16 km/liter untuk transmisi CVT.
Brio V2 menggunakan mesin 1.2 liter i-VTEC yang lebih bertenaga, menghasilkan 90 PS dan torsi 114 Nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan atau CVT. Konsumsi bahan bakarnya sedikit lebih boros dibandingkan V1, yaitu 17 km/liter untuk transmisi manual dan 15 km/liter untuk transmisi CVT.
Harga
Harga Brio V1 saat ini berkisar antara Rp140 juta hingga Rp180 juta, tergantung pada varian dan kondisi mobil. Sementara itu, harga Brio V2 dibanderol lebih tinggi, yaitu antara Rp160 juta hingga Rp230 juta untuk varian dan kondisi yang sama.
Kesimpulan
Brio V1 dan V2 memiliki karakteristik yang berbeda. Brio V1 merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari mobil hatchback mungil yang irit bahan bakar, harga terjangkau, dan fitur dasar yang cukup memadai.
Sedangkan Brio V2 menawarkan peningkatan yang signifikan pada desain, fitur, dan performa. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, V2 sangat cocok bagi mereka yang menginginkan hatchback mungil yang lebih modern, bertenaga, dan fitur yang lengkap untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara yang lebih baik.
