Calya vs Brio, Adu Irit yang Bikin Kantong Senyum

Adi Kurniawan

Pendahuluan
Mobil irit bahan bakar menjadi pilihan utama masyarakat di tengah naiknya harga BBM. Di segmen LCGC (Low Cost Green Car), Toyota Calya dan Honda Brio menjadi dua pilihan populer. Kedua mobil ini menawarkan keunggulan masing-masing, namun yang menjadi sorotan utama adalah efisiensi bahan bakarnya. Nah, kali ini kita akan mengadu dua mobil tersebut dari sisi konsumsi bahan bakar. Siapa yang lebih irit, Calya atau Brio?

Spesifikasi Mesin
Toyota Calya dibekali mesin 3NR-VE berkapasitas 1.197 cc dengan tenaga 88 PS dan torsi 108 Nm. Sedangkan Honda Brio menggendong mesin 1.2L i-VTEC bertenaga 90 PS dan torsi 110 Nm. Kedua mesin tersebut sama-sama mengusung teknologi injeksi bahan bakar elektronik.

Konsumsi Bahan Bakar
Berdasarkan data dari pengujian resmi, Toyota Calya mencatatkan konsumsi bahan bakar sebesar 20,3 km/liter untuk varian matic dan 21,1 km/liter untuk varian manual. Sementara Honda Brio memiliki konsumsi bahan bakar 20,2 km/liter untuk varian matic dan 21,6 km/liter untuk varian manual.

Dari data di atas, terlihat bahwa Honda Brio sedikit lebih unggul dalam konsumsi bahan bakar dibandingkan Calya, terutama untuk varian manualnya. Namun, perbedaannya tidak terlalu signifikan, hanya sekitar 0,4 km/liter.

Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Bahan Bakar
Selain spesifikasi mesin, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar, seperti:

  • Gaya Mengemudi: Gaya mengemudi yang agresif, seperti sering melakukan akselerasi mendadak dan pengereman keras, akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros.
  • Kondisi Lalu Lintas: Kemacetan lalu lintas yang padat memaksa kendaraan berhenti dan berjalan terus-menerus, sehingga konsumsi bahan bakar akan meningkat.
  • Kondisi Jalan: Jalan yang menanjak atau berlubang dapat meningkatkan gesekan pada ban, sehingga konsumsi bahan bakar juga akan naik.

Fitur Penghemat Bahan Bakar
Baik Toyota Calya maupun Honda Brio memiliki fitur-fitur yang dapat membantu menghemat bahan bakar, seperti:

  • ECO Indicator: Lampu indikator yang menyala saat kendaraan dikendarai dengan gaya irit bahan bakar.
  • Transmisi CVT: Transmisi otomatis Continuously Variable Transmission (CVT) memungkinkan perpindahan gigi yang lebih halus dan efisien.
  • Engine Idling Stop: Fitur yang mematikan mesin saat kendaraan berhenti untuk menghemat bahan bakar.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian resmi dan faktor-faktor lainnya, Honda Brio sedikit lebih irit dibandingkan Toyota Calya dalam hal konsumsi bahan bakar. Namun, perbedaannya tidak terlalu besar sehingga kedua mobil ini sama-sama cocok bagi konsumen yang mementingkan efisiensi bahan bakar.

Selain konsumsi bahan bakar, faktor lain seperti dimensi kabin, fitur keselamatan, dan harga jual kembali juga perlu dipertimbangkan saat memilih antara Calya dan Brio. Namun, jika efisiensi bahan bakar menjadi prioritas utama, Honda Brio menjadi pilihan yang lebih direkomendasikan.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar