Mobil Brio Satya merupakan salah satu mobil LCGC (Low Cost Green Car) terpopuler di Indonesia. Mobil ini terkenal dengan harga terjangkau, konsumsi bahan bakar irit, dan desain yang stylish. Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih mobil adalah kapasitas mesin, yang diukur dalam isi silinder. Artikel ini akan membahas tentang isi silinder mobil Brio Satya dan bagaimana hal itu memengaruhi performa dan konsumsi bahan bakarnya.
Kapasitas dan Tipe Mesin
Brio Satya dibekali mesin 4 silinder segaris, 16 katup, SOHC i-VTEC dengan kapasitas 1.2 liter. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 89 hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 110 Nm pada 4.500 rpm.
Performa dan Konsumsi Bahan Bakar
Meskipun memiliki kapasitas mesin yang tergolong kecil, Brio Satya cukup bertenaga untuk penggunaan sehari-hari. Mobil ini mampu berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 12 detik dan memiliki kecepatan tertinggi 180 km/jam. Konsumsi bahan bakar Brio Satya tergolong irit, dengan konsumsi bahan bakar dalam kota mencapai 19.8 km/liter dan konsumsi bahan bakar luar kota mencapai 23.8 km/liter.
Perbandingan dengan Mobil Lain
Dibandingkan dengan mobil lain di kelasnya, Brio Satya memiliki isi silinder yang sama dengan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Ketiga mobil ini memiliki performa dan konsumsi bahan bakar yang sebanding.
Isi silinder mobil Brio Satya yang 1.2 liter tergolong kecil, namun cukup bertenaga dan irit bahan bakar. Hal ini menjadikan Brio Satya sebagai pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari mobil LCGC yang irit dan bertenaga.
Gambar dan Video
[Gambar Mesin Brio Satya](URL mesin honda brio satya ON Honda Indonesia hondabrio.com)
Video Review Mesin Brio Satya [URL yang tidak valid dihapus]
Artikel ini telah membahas tentang isi silinder mobil Brio Satya, performa, dan konsumsi bahan bakarnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membeli Brio Satya.