Kapasitas Oli Brio 1.2: Panduan Lengkap untuk Perawatan Mesin Anda

Febrian Aditya

Sebagai pemilik Brio 1.2, memastikan perawatan mesin yang optimal sangat penting untuk performa dan umur panjang mobil Anda. Salah satu aspek penting dari perawatan tersebut adalah penggantian oli secara teratur. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam semua yang perlu Anda ketahui tentang kapasitas oli Brio 1.2, jenis oli yang direkomendasikan, dan interval penggantiannya.

Kapasitas Oli Brio 1.2

Kapasitas oli Brio 1.2 bervariasi tergantung pada tahun produksi dan spesifikasi modelnya. Berikut rinciannya:

  • Brio 1.2 Satya (2012-2020): 3,7 liter
  • Brio 1.2 RS (2016-2020): 3,7 liter
  • Brio 1.2 RS Urbanite (2021-sekarang): 3,7 liter
  • Brio 1.2 Satya (2020-sekarang): 3,5 liter

Catatan: Angka yang tertera adalah kapasitas total, termasuk oli yang terdapat pada filter oli.

Jenis Oli yang Disarankan

Honda merekomendasikan penggunaan oli mesin berkualitas tinggi yang memenuhi spesifikasi berikut untuk Brio 1.2:

  • Level kekentalan: 0W-20
  • Standar API: SN atau lebih tinggi

Oli mesin dengan kekentalan 0W-20 dirancang untuk memberikan perlindungan optimal pada suhu rendah dan tinggi. Selain itu, oli dengan standar API SN atau lebih tinggi memiliki aditif yang membantu mengurangi keausan mesin dan memperpanjang umur komponen.

Interval Penggantian Oli

Interval penggantian oli untuk Brio 1.2 bervariasi tergantung pada kondisi penggunaan dan kualitas oli yang digunakan. Namun, Honda merekomendasikan interval berikut:

  • Kondisi normal: Setiap 6 bulan atau 10.000 km (mana yang tercapai lebih dulu)
  • Kondisi berat (mengemudi di lalu lintas padat, sering berhenti dan jalan, serta suhu tinggi): Setiap 4 bulan atau 5.000 km (mana yang tercapai lebih dulu)

Catatan: Menggunakan oli sintesis berkualitas tinggi dapat memperpanjang interval penggantian oli hingga 12 bulan atau 15.000 km.

Pentingnya Penggantian Oli Tepat Waktu

Penggantian oli secara teratur sangat penting untuk kesehatan mesin Brio 1.2 Anda. Oli mesin memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

  • Melumasi bagian-bagian mesin yang bergerak, mengurangi gesekan dan keausan
  • Mengurangi panas akibat gesekan
  • Menyingkirkan kotoran dan partikel logam dari mesin
  • Melindungi mesin dari korosi

Oli mesin yang kotor atau tua dapat menyebabkan masalah serius pada mesin, seperti peningkatan keausan, konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, dan bahkan kegagalan mesin.

Proses Penggantian Oli

Penggantian oli pada Brio 1.2 relatif mudah dan dapat dilakukan sendiri oleh pemilik yang terampil. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Siapkan mobil dengan memarkirnya di permukaan yang rata dan amankan rem tangan.
  2. Panaskan mesin selama beberapa menit untuk mengencerkan oli.
  3. Letakkan wadah penampung oli di bawah lubang pembuangan oli.
  4. Longgarkan sumbat pembuangan oli menggunakan kunci pas yang sesuai.
  5. Biarkan oli terkuras ke dalam wadah.
  6. Setelah oli terkuras, ganti filter oli dengan yang baru.
  7. Pasang kembali sumbat pembuangan oli dan kencangkan sesuai spesifikasi.
  8. Tambahkan oli mesin baru sesuai dengan kapasitas yang disarankan.
  9. Periksa level oli menggunakan dipstick dan tambahkan sesuai kebutuhan.
  10. Reset indikator penggantian oli pada dasbor (jika ada).

Tip Tambahan Perawatan Oli Mesin

Selain penggantian oli secara teratur, ada beberapa tip tambahan yang dapat membantu menjaga kesehatan mesin Brio 1.2 Anda:

  • Periksa level oli secara berkala menggunakan dipstick.
  • Perhatikan kebocoran oli atau tanda-tanda abnormal lainnya pada oli.
  • Gunakan aditif oli jika diperlukan, seperti aditif pembersih sistem oli.
  • Hindari mengemudi berlebihan dengan oli kotor.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa mesin Brio 1.2 Anda terlindungi dengan baik dan beroperasi dengan optimal selama bertahun-tahun yang akan datang.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar