Bagi pecinta otomotif yang sedang mempertimbangkan untuk membeli Honda Brio produksi tahun 2014, mengenal perbedaan antara tipe S dan E sangatlah penting. Kedua tipe ini menawarkan fitur yang berbeda dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik konsumen.
Pada artikel ini, kami akan membahas secara detail perbedaan utama antara Brio tipe S dan E tahun 2014, meliputi aspek eksterior, interior, performa, dan fitur. Dengan informasi komprehensif ini, Anda akan dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih tipe Brio yang paling sesuai dengan preferensi dan anggaran Anda.
Eksterior
Perbedaan yang paling mencolok antara Brio tipe S dan E terletak pada tampilan luarnya. Brio tipe S mengusung konsep sporty dengan bumper depan yang lebih agresif dan gril hitam mengkilap. Sementara itu, Brio tipe E tampil lebih elegan dengan bumper depan yang lebih sederhana dan gril berwarna abu-abu.
Selain itu, Brio tipe S dilengkapi dengan velg alloy berukuran 15 inci yang memberikan kesan kokoh dan dinamis. Sedangkan Brio tipe E menggunakan velg steel berukuran 14 inci dengan penutup dop yang membuatnya terlihat lebih konservatif.
Interior
Perbedaan antara Brio tipe S dan E juga terlihat pada bagian interiornya. Brio tipe S menawarkan interior yang lebih sporty dengan trim serat karbon pada dasbor dan jok berlapis kain dengan desain sporty. Pada Brio tipe E, interiornya lebih sederhana dan elegan dengan trim kayu pada dasbor dan jok berlapis kain dengan desain lebih mewah.
Dari segi fitur kenyamanan, Brio tipe S dan E memiliki beberapa perbedaan. Brio tipe S dilengkapi dengan sistem audio single-DIN dengan pemutar CD dan MP3, sementara Brio tipe E dilengkapi dengan sistem audio double-DIN dengan pemutar CD, MP3, dan Bluetooth.
Performa
Kedua tipe Brio tahun 2014 ini menggunakan mesin yang sama, yaitu mesin 1.2L i-VTEC berkapasitas 1.198 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 88 hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 109 Nm pada 4.500 rpm.
Namun, ada sedikit perbedaan dalam hal akselerasi antar kedua tipe ini. Brio tipe S memiliki akselerasi yang lebih baik karena bobotnya yang lebih ringan. Brio tipe S dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 12,3 detik, sedangkan Brio tipe E membutuhkan waktu 12,6 detik.
Fitur Keselamatan
Baik Brio tipe S maupun E tahun 2014 sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan standar, seperti:
- Dual SRS Airbag
- Sistem Pengereman Anti-Lock Braking System (ABS)
- Electronic Brake-force Distribution (EBD)
- Pretensioner dan Load Limiter Seatbelt
- Immobilizer
Selain itu, Brio tipe S juga dilengkapi dengan fitur keselamatan tambahan, yaitu Vehicle Stability Assist (VSA) dan Hill Start Assist (HSA).
Harga
Pada saat peluncurannya, harga Brio tipe S lebih mahal dibandingkan dengan tipe E. Namun, seiring berjalannya waktu dan perubahan pasar, harga kedua tipe ini kini sudah cukup bersaing.
Saat ini, Brio tipe E bekas tahun 2014 dapat ditemukan dengan harga mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 130 juta, tergantung kondisi dan kilometernya. Sementara itu, Brio tipe S bekas tahun 2014 dijual dengan kisaran harga Rp 120 juta hingga Rp 150 juta.
Kesimpulan
Perbedaan antara Brio tipe S dan E tahun produksi 2014 terletak pada aspek eksterior, interior, performa, dan fitur. Brio tipe S menawarkan tampilan sporty dan performa yang lebih baik, sementara Brio tipe E tampil lebih elegan dan menawarkan fitur kenyamanan yang lebih lengkap.
Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, Anda dapat memilih tipe Brio yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda mencari mobil dengan tampilan sporty dan performa yang lebih baik, Brio tipe S adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih menyukai mobil dengan tampilan elegan dan fitur kenyamanan yang lebih lengkap, Brio tipe E layak untuk dipertimbangkan.
