Jakarta – Mobil kompak Honda Brio telah lama menghiasi jalanan Indonesia sejak pertama kali diluncurkan pada 2012. Sejak saat itu, mobil mungil ini telah mengalami beberapa kali ubahan dan penyegaran, namun tetap mempertahankan ciri khas desainnya.
Meski demikian, ada perdebatan yang cukup sengit di kalangan pencinta otomotif mengenai apakah Brio layak dikategorikan sebagai sedan atau hatchback. Perdebatan ini semakin memanas seiring dengan hadirnya generasi kedua Brio pada 2018 yang mengusung desain lebih sporty dan elegan.
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu terlebih dahulu memahami definisi sedan dan hatchback. Umumnya, sedan didefinisikan sebagai mobil dengan bodi tiga boks (mesin, kabin, dan bagasi) yang terpisah, serta memiliki empat pintu dan atap yang landai ke arah belakang. Sementara itu, hatchback memiliki bodi dua boks (mesin dan kabin yang menyatu, serta bagasi) dan biasanya memiliki pintu belakang yang dapat dibuka ke atas.
Berdasarkan definisi tersebut, Honda Brio sekilas tampak lebih mirip dengan hatchback. Mobil ini memiliki bodi dua boks dan pintu belakang yang dapat dibuka ke atas. Namun, ada beberapa argumen yang dikemukakan sebagian pihak bahwa Brio memiliki karakteristik sedan.
Salah satu argumen tersebut adalah ukuran bodi Brio yang cukup besar dibandingkan dengan hatchback pada umumnya. Brio memiliki panjang 3.800 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm. Berkat ukuran yang agak bongsor ini, Brio mampu menampung lima penumpang dengan cukup nyaman.
Selain itu, desain eksterior Brio juga cenderung lebih mirip dengan sedan. Bagian depan mobil ini memiliki grill yang cukup besar dan lampu utama yang menyipit, memberikan kesan yang agresif dan sporty. Sementara bagian belakang Brio memiliki desain lampu yang cukup mewah dan dilengkapi dengan spoiler kecil.
Namun demikian, ada pula argumen sebaliknya yang menyatakan bahwa Brio masih lebih mirip dengan hatchback. Pintu belakang Brio yang dapat dibuka ke atas merupakan ciri khas utama dari hatchback. Selain itu, kapasitas bagasi Brio yang hanya berkisar 258 liter juga tergolong kecil untuk ukuran sedan.
Setelah mempertimbangkan seluruh argumen yang dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa Honda Brio bukanlah sedan dalam arti yang sebenarnya. Mobil ini lebih tepat dikategorikan sebagai hatchback berdasarkan definisi yang telah disebutkan sebelumnya. Meski demikian, Brio memiliki beberapa karakteristik sedan yang membuatnya terlihat lebih mewah dan sporty dibandingkan hatchback pada umumnya.
Jadi, kesimpulannya adalah Honda Brio bukanlah sedan, melainkan hatchback. Namun, mobil ini memiliki beberapa karakteristik sedan yang membuatnya tampak lebih premium dan elegan.