Pendahuluan
Honda Brio merupakan mobil kompak yang telah populer di Indonesia sejak diluncurkan pada tahun 2012. Varian mobil ini tersedia dalam dua tipe utama, yaitu S dan E. Untuk memudahkan calon pembeli, artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara Brio S dan E 2013, membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Eksterior
Dari segi eksterior, perbedaan yang mencolok antara Brio S dan E terletak pada bagian depan. Brio S dilengkapi dengan gril depan berwarna hitam dan bumper dengan aksen sporty, memberikan kesan lebih agresif. Sementara itu, Brio E memiliki gril depan berwarna silver dan bumper yang lebih sederhana.
Perbedaan juga terlihat pada lampu depan. Brio S menggunakan lampu halogen multireflektor yang memberikan pencahayaan lebih baik, sedangkan Brio E hanya menggunakan lampu halogen biasa. Selain itu, Brio S memiliki lampu kabut depan yang tidak tersedia pada Brio E.
Interior
Masuk ke dalam kabin, perbedaan antara Brio S dan E 2013 terlihat pada detail fiturnya. Brio S dilengkapi dengan sistem audio yang lebih mumpuni, dengan fitur double DIN, CD player, dan USB port. Sementara itu, Brio E hanya memiliki sistem audio standar dengan fitur single DIN dan tanpa USB port.
Selain itu, Brio S juga memiliki beberapa fitur kenyamanan tambahan, seperti AC dengan blower double blower, power window di keempat pintu, dan tilt steering. Fitur-fitur ini membuat berkendara dengan Brio S lebih nyaman dan menyenangkan.
Mesin dan Performa
Brio S dan E 2013 sama-sama dibekali dengan mesin bensin 1.2L i-VTEC 4 silinder. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 88 dk pada 6.000 rpm dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm. Namun, ada sedikit perbedaan dalam transmisi yang digunakan.
Brio S menggunakan transmisi manual 5 percepatan yang lebih sporty, sementara Brio E menggunakan transmisi otomatis CVT yang lebih nyaman untuk berkendara di perkotaan. Brio S dengan transmisi manual memiliki akselerasi yang lebih cepat, tetapi Brio E dengan transmisi CVT menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
Fitur Keselamatan
Dalam hal keselamatan, baik Brio S maupun E 2013 sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan dasar, seperti sabuk pengaman 3 titik, kantung udara pengemudi, dan rem ABS + EBD. Namun, Brio S memiliki fitur keselamatan tambahan, seperti dual SRS airbag dan ISOFIX untuk kursi anak.
Harga
Perbedaan antara Brio S dan E 2013 juga tercermin pada banderol harganya. Pada tahun 2013, harga Brio S dibanderol sekitar Rp 140 jutaan, sedangkan Brio E dihargai sekitar Rp 130 jutaan. Tentu saja, harga tersebut dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan lokasi mobil saat ini.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Brio S 2013 menawarkan lebih banyak fitur sporty dan kenyamanan dibandingkan dengan Brio E 2013. Dengan gril depan hitam, bumper sporty, lampu halogen multireflektor, dan sistem audio yang lebih mumpuni, Brio S cocok untuk mereka yang mencari mobil kompak dengan tampilan dan performa yang lebih agresif.
Sementara itu, Brio E 2013 merupakan pilihan yang lebih ekonomis dan praktis. Dengan transmisi CVT yang nyaman, konsumsi bahan bakar yang irit, dan fitur keselamatan dasar yang memadai, Brio E cocok untuk penggunaan harian di perkotaan.
Memilih antara Brio S dan E 2013 tergantung pada kebutuhan dan preferensi calon pembeli. Jika Anda mencari mobil kompak yang sporty dan nyaman, Brio S adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih memprioritaskan kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan harga yang lebih terjangkau, Brio E adalah pilihan yang lebih bijaksana.