Honda Brio Satya dan RS CVT adalah dua model hatchback populer dari Honda di Indonesia. Keduanya menawarkan kombinasi irit bahan bakar, performa lincah, dan harga terjangkau. Namun, terdapat beberapa perbedaan penting antara kedua model ini yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk membeli.
Spesifikasi
Fitur | Honda Brio Satya E CVT | Honda Brio RS CVT |
---|---|---|
Mesin | 1.2L L12E i-VTEC | 1.5L L15E i-VTEC |
Tenaga | 89 hp | 121 hp |
Torsi | 109 Nm | 145 Nm |
Transmisi | CVT | CVT |
Konsumsi Bahan Bakar (L/100km) | 18.2 (kombinasi) | 17.1 (kombinasi) |
Dimensi (P/L/T) | 3.800 mm / 1.680 mm / 1.485 mm | 3.830 mm / 1.680 mm / 1.495 mm |
Jarak Sumbu Roda | 2.405 mm | 2.405 mm |
Ground Clearance | 170 mm | 170 mm |
Kapasitas Tangki BBM | 35 Liter | 35 Liter |
Harga (OTR Jakarta) | Mulai dari Rp 162.5 Juta | Mulai dari Rp 190 Juta |
Fitur
Honda Brio Satya E CVT dilengkapi dengan fitur-fitur standar seperti AC, power window, power steering, dan sistem audio.
Sedangkan Honda Brio RS CVT memiliki beberapa fitur tambahan, seperti:
- Paddle shift
- Sunroof
- Sistem audio premium
- Spoiler belakang
- Desain pelek sporty
- Diffuser belakang
Performa
Honda Brio RS CVT menawarkan performa yang lebih bertenaga dan lebih cepat dibandingkan dengan Honda Brio Satya E CVT. Hal ini dikarenakan mesin 1.5L yang lebih besar dan torsi yang lebih tinggi.
Brio RS CVT mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 10.6 detik, sedangkan Brio Satya E CVT membutuhkan waktu 12.3 detik.
Honda Brio Satya E CVT cocok untuk pengemudi yang mencari mobil irit bahan bakar, mudah dikendarai, dan memiliki harga terjangkau.
Sedangkan Honda Brio RS CVT cocok untuk pengemudi yang menginginkan performa yang lebih sporty, fitur yang lebih lengkap, dan desain yang lebih stylish.
Pilihan terbaik untuk Anda tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.
Tips: Anda dapat melakukan test drive kedua model ini untuk merasakan perbedaannya secara langsung.