Ricuh, Pengendara Fortuner Rusak Mobil Brio hingga Viral di Medsos

Febrian Aditya

Jakarta – Sebuah video yang menampilkan pengemudi mobil Toyota Fortuner merusak mobil Honda Brio berwarna kuning viral di media sosial pada Minggu (12/2/2023). Insiden tersebut terjadi di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/2/2023) dini hari.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan korban, pengemudi Brio, Ari Widianto, peristiwa bermula saat ia melintas di Jalan Senopati menuju Jalan Seno Raya. Saat hendak berbelok ke kiri, tiba-tiba Fortuner berwarna hitam menyerempet bagian belakang Brio.

Ari kemudian keluar dari kendaraannya untuk meminta pertanggungjawaban pengemudi Fortuner, Giorgio Ramadhan. Namun, Giorgio justru marah-marah dan diduga arogan saat berhadapan dengan Ari.

Menurut Ari, Giorgio tidak mau mengakui kesalahannya dan justru menantangnya untuk adu fisik. Ari pun menolak karena ia tidak mau memperpanjang masalah.

"Saya bilang, ‘Pak, ini kan Bapak yang salah, saya tidak akan lawan bapak. Tapi saya minta bapak tanggung jawab’. Tapi dia tidak mau," ujar Ari dalam keterangannya.

Mobil Brio Rusak Parah

Akibat bentrokan tersebut, mobil Brio milik Ari mengalami kerusakan yang cukup parah. Bagian belakang mobil ringsek hingga berlubang, sementara ban belakang sebelah kanan pecah.

Ari juga mengalami luka-luka akibat pecahan kaca yang berserakan di dalam mobilnya. Ia bahkan harus menjalani perawatan di rumah sakit untuk mendapatkan jahitan.

Pengemudi Fortuner Diamankan

Setelah kejadian, Ari langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi kemudian bergerak cepat dan mengamankan Giorgio Ramadhan, pengemudi Fortuner tersebut.

Giorgio telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Ia terancam hukuman penjara hingga 2 tahun 8 bulan.

Polisi Periksa Saksi dan Bukti

Polres Metro Jakarta Selatan saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan bukti terkait kasus tersebut. Polisi juga telah menyita mobil Fortuner yang dikendarai Giorgio sebagai barang bukti.

Motif Pelaku

Polisi masih menyelidiki motif Giorgio melakukan penganiayaan terhadap Ari. Dugaan sementara, Giorgio merasa terancam ketika Ari meminta pertanggungjawaban atas kerusakan mobilnya.

Tanggapan Masyarakat

Insiden ini menuai kecaman keras dari masyarakat. Banyak warganet yang mengecam tindakan Giorgio yang dinilai arogan dan semena-mena.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga angkat bicara terkait kasus ini. Ia meminta polisi untuk menindak tegas pelaku penganiayaan tersebut.

"Saya minta polisi untuk menindak tegas pelaku. Jangan karena dia anak pejabat, kemudian kasusnya dibiarkan begitu saja," kata Moeldoko.

Korban Trauma

Akibat kejadian ini, Ari mengaku mengalami trauma. Ia khawatir Giorgio akan melakukan tindakan balasan terhadap dirinya.

"Saya masih trauma, takut dia balas dendam. Dia kan anak pejabat, saya khawatir dia bisa menggunakan pengaruhnya untuk menyakiti saya," ujar Ari.

Polisi telah memberikan perlindungan kepada Ari dan keluarganya. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh kejadian ini.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar