Mobil Honda Brio telah memikat hati banyak orang Indonesia berkat desainnya yang kompak, konsumsi bahan bakar yang efisien, dan harga yang terjangkau. Namun, di balik performanya yang mumpuni, tentunya perawatan mobil ini juga perlu diperhatikan, termasuk dalam hal penggantian oli. Bagi pemilik Brio, mengetahui berapa liter oli yang dibutuhkan mobil kesayangan mereka adalah hal yang penting.
Kapasitas Oli Brio
Menurut buku panduan resmi Honda, kapasitas oli mesin untuk Honda Brio adalah sebagai berikut:
- Honda Brio Satya: 3,7 liter
- Honda Brio RS: 3,7 liter
- Honda Brio yang menggunakan teknologi i-VTEC: 3,5 liter
Perbedaan kapasitas oli antara tipe Brio Satya dan RS disebabkan oleh perbedaan ukuran mesin. Sementara itu, teknologi i-VTEC yang terdapat pada Brio menyebabkan penurunan kapasitas oli karena mesin lebih efisien dan menghasilkan lebih sedikit gesekan.
Jenis Oli yang Direkomendasikan
Selain mengetahui kapasitas oli, memilih jenis oli yang tepat juga sangat penting untuk menjaga performa mesin Brio. Honda merekomendasikan penggunaan oli mesin dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Viscosity: 0W-20
- Standard: API SN atau lebih tinggi
- Sertifikasi: ILSAC GF-5
Oli dengan spesifikasi tersebut memiliki tingkat kekentalan yang tepat untuk mesin Brio. Kekentalan 0W-20 memastikan oli dapat mengalir dengan mudah saat mesin dingin, sehingga mengurangi keausan komponen mesin. Sementara itu, standar API SN dan sertifikasi ILSAC GF-5 menjamin oli memiliki aditif yang tepat untuk melindungi mesin dari korosi, oksidasi, dan endapan.
Interval Penggantian Oli
Selain kapasitas dan jenis oli, interval penggantian oli juga perlu diperhatikan. Penggantian oli secara teratur akan membantu menjaga mesin tetap bersih dan bekerja secara optimal. Frekuensi penggantian oli yang direkomendasikan oleh Honda adalah sebagai berikut:
- Brio Satya: 10.000 km atau 6 bulan, mana yang tercapai lebih dulu
- Brio RS: 5.000 km atau 6 bulan, mana yang tercapai lebih dulu
- Brio i-VTEC: 5.000 km atau 6 bulan, mana yang tercapai lebih dulu
Interval penggantian oli yang lebih pendek pada Brio RS dan Brio i-VTEC disebabkan oleh faktor-faktor seperti penggunaan mesin yang lebih bertenaga dan gaya berkendara yang lebih agresif.
Tips Mengganti Oli Brio
Untuk mengganti oli Brio, Anda dapat melakukannya sendiri atau membawanya ke bengkel resmi Honda. Berikut langkah-langkahnya jika ingin mengganti oli sendiri:
- Siapkan oli mesin sesuai spesifikasi yang direkomendasikan.
- Panaskan mesin selama beberapa menit untuk mengencerkan oli.
- Posisikan kendaraan pada permukaan yang rata dan ganjal roda belakang.
- Temukan baut pembuangan oli di bawah mesin.
- Letakkan wadah penampung oli di bawah baut pembuangan.
- Longgarkan baut pembuangan dan biarkan oli terkuras.
- Bersihkan baut pembuangan dan pasang kembali dengan torsi yang sesuai.
- Temukan saringan oli dan ganti dengan saringan baru.
- Tuangkan oli baru ke dalam mesin sesuai dengan kapasitas yang ditentukan.
- Periksa level oli menggunakan dipstik dan pastikan berada pada level yang tepat.
- Nyalakan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit.
- Periksa kebocoran oli dan pastikan tidak ada masalah.
Dengan mengetahui kapasitas oli Brio, jenis oli yang direkomendasikan, dan interval penggantian oli yang tepat, pemilik Brio dapat menjaga performa mesin mobil mereka tetap prima. Perawatan mesin secara teratur akan memperpanjang usia pakai mobil dan memastikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.