Honda City E vs S: Duel Perkotaan, Mana yang Jadi Pilihan Tepat?

Adi Kurniawan

Bagi yang sedang mempertimbangkan untuk membeli mobil sedan kompak yang cocok untuk mobilitas perkotaan, Honda City menjadi salah satu pilihan yang layak dipertimbangkan. Model ini hadir dalam dua varian utama, yaitu City E dan City S. Keduanya menawarkan fitur dan keunggulan yang berbeda, sehingga penting untuk memahami perbedaannya sebelum mengambil keputusan.

Desain Eksterior

Dari segi desain eksterior, City E dan City S memiliki tampilan yang serupa. Namun, terdapat beberapa perbedaan mencolok. City S memiliki desain gril yang lebih agresif dengan kisi-kisi berbentuk sarang lebah yang sporty. Pada bagian depan, City E dilengkapi dengan lampu halogen reflektor, sedangkan City S memiliki lampu proyektor LED yang lebih canggih dan memberikan pencahayaan yang lebih baik.

Pada bagian samping, City S hadir dengan velg alloy 16 inci yang lebih besar, sementara City E menggunakan velg alloy 15 inci. City S juga dilengkapi dengan lampu sein yang terintegrasi pada spion samping, memberikan tampilan yang lebih modern. Bagian belakang kedua varian City terlihat serupa, dengan lampu belakang LED yang sporty.

Interior dan Fitur

Masuk ke dalam kabin, City E dan City S memiliki desain interior yang tidak jauh berbeda. Keduanya dilengkapi dengan jok berlapis kain dengan desain yang cukup nyaman. City S menawarkan sedikit kelegaan ekstra pada ruang kaki baris kedua berkat desain Ultra Seat yang memungkinkan jok baris kedua dilipat rata untuk memperluas ruang kargo.

Dari segi fitur, City S lebih unggul dibandingkan City E. City S memiliki sistem audio layar sentuh 8 inci dengan dukungan Apple CarPlay dan Android Auto, sementara City E hanya dilengkapi dengan sistem audio 2-DIN dengan pemutar CD. City S juga memiliki AC digital dengan pengaturan suhu otomatis, sedangkan City E masih menggunakan AC manual dengan kontrol kenop.

Mesin dan Performa

Baik City E maupun City S dibekali mesin 1.5 liter i-VTEC yang menghasilkan tenaga 121 dk pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.300 rpm. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi CVT yang halus dan responsif. Dari segi akselerasi, City S sedikit lebih unggul berkat rasio final transmisi yang lebih pendek.

Konsumsi Bahan Bakar

Perbedaan rasio final transmisi juga memengaruhi konsumsi bahan bakar. City E memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih baik daripada City S, yaitu 17,2 km/l untuk dalam kota dan 22,2 km/l untuk luar kota. City S memiliki konsumsi bahan bakar 16,6 km/l untuk dalam kota dan 21,7 km/l untuk luar kota.

Keselamatan

Kedua varian City ini dilengkapi dengan fitur keselamatan yang cukup lengkap, termasuk rem ABS, EBD, BA, VSA, HSA, dan dual SRS airbag. City S menambahkan fitur tambahan seperti kontrol jelajah dan kamera parkir belakang untuk pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman.

Harga

Perbedaan fitur dan kelengkapan berdampak pada perbedaan harga antara City E dan City S. City E dibanderol dengan harga mulai dari Rp347,5 juta, sedangkan City S dibanderol dengan harga mulai dari Rp393,6 juta.

Kesimpulan

Honda City E dan City S merupakan pilihan sedan kompak yang sangat baik untuk mobilitas perkotaan. City E menawarkan keseimbangan yang baik antara fitur, performa, dan harga yang terjangkau. City S menawarkan fitur yang lebih lengkap, performa sedikit lebih baik, dan kenyamanan ekstra, tetapi dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.

Bagi yang memprioritaskan harga terjangkau dan fitur yang cukup memadai, City E adalah pilihan yang tepat. Namun, bagi yang menginginkan fitur yang lebih lengkap, performa yang lebih baik, dan kenyamanan ekstra, City S layak menjadi pilihan. Pada akhirnya, keputusan terbaik bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar