Pendahuluan
Honda City menjadi salah satu sedan kompak yang laris manis di pasar otomotif Indonesia pada awal dekade 2010-an. Tersedia dalam beberapa varian tipe, City generasi keempat ini menawarkan kenyamanan dan efisiensi bahan bakar yang mumpuni. Di antara varian yang tersedia, Type S dan Type E menjadi pilihan yang cukup diminati. Lantas, apa saja perbedaan mendasar antara kedua varian tersebut?
Mesin dan Transmisi
Baik Honda City Type S maupun Type E 2010 dibekali mesin berkapasitas 1,5 liter i-VTEC yang menghasilkan tenaga 120 PS pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.800 rpm. Namun, ada sedikit perbedaan pada sistem transmisinya. Type S mengandalkan transmisi manual 5-percepatan, sedangkan Type E dilengkapi dengan transmisi otomatis 5-percepatan.
Eksterior
Dari segi eksterior, Honda City Type S dan Type E 2010 memiliki dimensi yang sama. Namun, terdapat beberapa perbedaan detail yang cukup mencolok. Type S tampil lebih sporty berkat penggunaan gril depan honeycomb, lampu kabut, dan velg alloy 15 inci. Sementara itu, Type E mengedepankan kesan elegan dengan gril depan berpalang horizontal, tidak ada lampu kabut, dan velg alloy 14 inci.
Interior
Masuk ke dalam kabin, Honda City Type S dan Type E 2010 memiliki tata letak yang serupa. Kursi fabric menjadi standar pada kedua varian. Namun, Type S menawarkan tambahan fitur seperti jok semi-bucket dan pedal sport yang memberikan kesan lebih sporty. Sementara itu, Type E mengutamakan kenyamanan dengan jok berdesain lebih sederhana dan headrest yang lebih tinggi.
Fitur
Perbedaan Honda City Type S dan Type E 2010 juga terletak pada fitur-fitur yang diusung. Type S memiliki fitur yang lebih lengkap, seperti power steering tilt and telescopic, AC otomatis, sistem audio premium dengan iPod connectivity, dan kontrol audio di roda kemudi. Di sisi lain, Type E hanya dilengkapi dengan power steering standar, AC manual, dan sistem audio standar.
Keamanan
Dari segi keamanan, Honda City Type S dan Type E 2010 sama-sama dibekali dengan fitur keselamatan standar seperti SRS airbags, ABS, dan EBD. Namun, Type S memiliki tambahan fitur Vehicle Stability Assist (VSA) yang membantu menjaga stabilitas kendaraan saat menikung.
Konsumsi Bahan Bakar
Sebagai sedan kompak yang irit bahan bakar, Honda City Type S dan Type E 2010 memiliki konsumsi bahan bakar yang nyaris berimbang. Untuk transmisi manual, Type S mampu mencatatkan konsumsi bahan bakar rata-rata 13 km/liter, sementara Type E sedikit lebih baik dengan konsumsi 14 km/liter. Sedangkan untuk transmisi otomatis, Type E mencatatkan konsumsi 12 km/liter, sedangkan Type S sedikit lebih boros dengan konsumsi 11 km/liter.
Harga
Saat pertama kali diluncurkan pada tahun 2010, harga Honda City Type S dibanderol mulai dari Rp243,5 juta, sedangkan Type E dihargai mulai dari Rp229,5 juta. Saat ini, harga kedua varian tersebut di pasar mobil bekas bervariasi tergantung kondisi dan tahun produksinya.
Kesimpulan
Honda City Type S dan Type E 2010 menawarkan pilihan sedan kompak yang nyaman dan irit bahan bakar. Meskipun memiliki kapasitas mesin dan dimensi yang sama, kedua varian ini memiliki perbedaan pada transmisi, eksterior, interior, fitur, dan keamanan. Untuk Anda yang mencari sedan kompak sporty dengan fitur lengkap dan handling yang baik, Honda City Type S menjadi pilihan yang tepat. Sementara itu, bagi Anda yang lebih mementingkan kenyamanan dan efisiensi bahan bakar, Honda City Type E bisa menjadi alternatif yang menarik.
