Oli Honda Civic Turbo: Panduan Lengkap Volume dan Rekomendasi

Yopie Setiawan

Honda Civic Turbo merupakan sedan kompak nan sporty yang populer di kalangan penggemar otomotif. Performa mesin yang mumpuni menjadi salah satu daya tarik utama mobil ini. Untuk menjaga performa optimal, penggunaan oli berkualitas dan penggantian oli secara berkala sangat penting.

Artikel ini akan membahas secara detail berapa liter oli yang dibutuhkan untuk Honda Civic Turbo, beserta rekomendasi oli terbaik dan cara mengganti oli sendiri.

Berapa Liter Oli yang Dibutuhkan Honda Civic Turbo?

Volume oli yang dibutuhkan untuk Honda Civic Turbo bervariasi tergantung pada tahun pembuatan dan jenis mesin. Berikut adalah rinciannya:

  • Honda Civic Turbo 1.5L (2016-2020): 3,6 liter
  • Honda Civic Turbo 2.0L (2016-2021): 4,3 liter

Rekomendasi Oli Terbaik untuk Honda Civic Turbo

Selain memperhatikan volume oli, pemilihan jenis oli juga sangat penting. Honda merekomendasikan penggunaan oli mesin sintetis dengan spesifikasi berikut:

  • Jenis oli: Oli mesin sintetis
  • Kekentalan: 0W-20 atau 5W-20
  • Spesifikasi: API SN/ILSAC GF-5

Beberapa rekomendasi oli terbaik untuk Honda Civic Turbo antara lain:

  • Honda Genuine Synthetic 0W-20
  • Castrol Edge 0W-20 A3/B4
  • Mobil 1 Extended Performance 0W-20
  • Total Quartz 9000 Energy 0W-20
  • Motul 8100 Eco-lite 0W-20

Cara Mengganti Oli Honda Civic Turbo Sendiri

Mengganti oli Honda Civic Turbo sebenarnya cukup mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:

  • Oli mesin baru sesuai volume yang dibutuhkan
  • Filter oli baru
  • Kunci pas oli
  • Baskom atau wadah untuk menampung oli bekas
  • Corong pengisian oli
  • Lap bersih

Langkah-langkah:

  1. Panaskan mesin: Panaskan mesin selama beberapa menit untuk mengencerkan oli.
  2. Matikan mesin dan posisikan kendaraan: Matikan mesin dan posisikan kendaraan pada permukaan yang rata.
  3. Letakkan baskom di bawah: Letakkan baskom di bawah lubang pembuangan oli pada bak oli mesin.
  4. Kendurkan baut pembuangan oli: Gunakan kunci pas oli untuk mengendurkan baut pembuangan oli dengan hati-hati.
  5. Buang oli bekas: Biarkan oli bekas mengalir ke dalam baskom.
  6. Ganti filter oli: Lepaskan filter oli lama dan olesi sedikit oli pada gasket filter oli yang baru. Kencangkan filter oli yang baru dengan tangan, lalu gunakan kunci pas untuk mengencangkannya sekitar 3/4 putaran.
  7. Pasang kembali baut pembuangan oli: Bersihkan ulir baut pembuangan oli dan gasketnya, lalu pasang kembali baut dan kencangkan dengan kunci pas.
  8. Isi oli baru: Gunakan corong pengisian oli untuk mengisi oli baru sesuai dengan volume yang dibutuhkan.
  9. Cek level oli: Nyalakan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit. Matikan mesin dan tunggu beberapa saat hingga oli mengendap. Gunakan dipstick untuk mengecek level oli dan pastikan berada di antara tanda "Min" dan "Max".
  10. Reset indikator penggantian oli: Jika mobil dilengkapi indikator penggantian oli, reset indikator tersebut sesuai dengan prosedur yang terdapat di buku manual kendaraan.

Tips Tambahan

  • Periksa level oli secara teratur, terutama sebelum perjalanan jauh.
  • Ganti oli dan filter oli secara berkala sesuai dengan jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh pabrikan.
  • Hindari penggunaan oli dengan kekentalan yang berbeda dari yang disarankan oleh pabrikan.
  • Buang oli bekas secara bertanggung jawab di tempat pengumpulan.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar