Honda CR-V Turbo merupakan salah satu SUV yang cukup digemari di Indonesia. Mobil ini dikenal dengan performanya yang bertenaga dan fitur-fitur canggihnya. Namun, untuk menjaga performa dan keawetan mesin, pemilik Honda CR-V Turbo perlu memperhatikan jadwal penggantian oli secara berkala.
Lalu, berapa harga ganti oli Honda CR-V Turbo? Dan apa saja yang perlu diperhatikan saat mengganti oli tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Harga Ganti Oli Honda CR-V Turbo
Harga ganti oli Honda CR-V Turbo bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Jenis oli yang digunakan: Oli yang direkomendasikan untuk Honda CR-V Turbo adalah oli sintetis dengan spesifikasi 0W-20.
- Lokasi bengkel: Harga ganti oli di bengkel resmi Honda biasanya lebih mahal dibandingkan dengan bengkel umum.
- Biaya jasa: Biaya jasa penggantian oli juga bervariasi, tergantung pada bengkel yang dipilih.
Berikut adalah kisaran harga ganti oli Honda CR-V Turbo di beberapa bengkel:
| Jenis Bengkel | Jenis Oli | Harga |
|---|---|---|
| Bengkel Resmi Honda | Oli Sintetis 0W-20 | Rp 600.000 – Rp 800.000 |
| Bengkel Umum | Oli Sintetis 0W-20 | Rp 400.000 – Rp 600.000 |
Catatan: Harga tersebut belum termasuk biaya filter oli.
Hal yang Diperhatikan Saat Ganti Oli Honda CR-V Turbo
Selain harga, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat mengganti oli Honda CR-V Turbo, di antaranya:
- Gunakan oli yang direkomendasikan: Selalu gunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil, yaitu oli sintetis dengan spesifikasi 0W-20. Oli yang tidak sesuai dapat merusak mesin.
- Ganti filter oli: Filter oli merupakan komponen penting yang berfungsi menyaring kotoran dan endapan pada oli. Oleh karena itu, filter oli juga perlu diganti setiap kali ganti oli.
- Perhatikan jarak tempuh: Jarak tempuh yang ideal untuk penggantian oli Honda CR-V Turbo adalah setiap 10.000 km atau 6 bulan, mana yang lebih dulu tercapai.
- Pilih bengkel yang terpercaya: Pastikan untuk memilih bengkel yang terpercaya dan memiliki mekanik yang berpengalaman dalam mengganti oli Honda CR-V Turbo.
Tanda-Tanda Oli Honda CR-V Turbo Perlu Diganti
Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa oli Honda CR-V Turbo perlu diganti:
- Oli berwarna kehitaman: Oli yang sudah kotor dan perlu diganti biasanya berwarna kehitaman.
- Bau oli terbakar: Bau oli yang terbakar menandakan bahwa oli sudah aus dan perlu diganti.
- Mesin terasa kasar: Oli yang sudah aus dapat menyebabkan mesin terasa kasar dan berisik.
- Mesin overheat: Oli yang sudah kotor dan tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan mesin overheat.
Tips Mengganti Oli Honda CR-V Turbo Sendiri
Jika merasa ingin mengganti oli Honda CR-V Turbo sendiri, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:
- Siapkan peralatan yang diperlukan, seperti kunci pas, wadah untuk oli bekas, dan sarung tangan.
- Parkirkan mobil di tempat yang rata dan matikan mesin.
- Letakkan wadah untuk oli bekas di bawah mobil, tepat di bawah lubang pembuangan oli.
- Buka baut pembuangan oli menggunakan kunci pas.
- Biarkan oli bekas mengalir ke dalam wadah.
- Setelah oli bekas habis, pasang kembali baut pembuangan oli.
- Buka kap mesin dan lepas tutup pengisian oli.
- Tuangkan oli baru ke dalam mesin sesuai dengan kapasitas yang ditentukan.
- Pasang kembali tutup pengisian oli.
- Hidupkan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit.
- Periksa apakah ada kebocoran oli.
Catatan: Jika belum pernah mengganti oli sebelumnya, disarankan untuk membawanya ke bengkel untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Kesimpulan
Mengganti oli Honda CR-V Turbo secara berkala sangat penting untuk menjaga performa dan keawetan mesin. Harga ganti oli bervariasi tergantung pada jenis oli, lokasi bengkel, dan biaya jasa. Saat mengganti oli, pastikan untuk menggunakan oli yang direkomendasikan, mengganti filter oli, dan memilih bengkel yang terpercaya. Jika belum berpengalaman, disarankan untuk membawa mobil ke bengkel untuk mendapatkan hasil yang optimal.
