Terungkap Alasan Honda Freed Berhenti Diproduksi, Ini Kata Produsen

Adi Kurniawan

Jakarta – Honda Freed, mobil keluarga yang sempat menjadi primadona di kelasnya, telah resmi dihentikan produksinya di Indonesia. Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat mobil ini masih cukup populer dan memiliki basis penggemar yang loyal. Lantas, apa sebenarnya alasan di balik keputusan Honda untuk menghentikan produksi Freed?

Alasan Utama Penghentian Produksi

Dalam keterangan resmi yang diterima, Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek Honda di Indonesia, membeberkan alasan utama penghentian produksi Freed. Menurut Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy, keputusan ini diambil karena beberapa faktor, antara lain:

1. Pergeseran Pasar

Pergeseran pasar otomotif Indonesia menuju segmen SUV dan crossover menjadi salah satu faktor utama penghentian produksi Freed. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap mobil-mobil jenis ini terus meningkat, sementara permintaan untuk MPV seperti Freed justru mengalami penurunan.

2. Persaingan Ketat

Persaingan yang semakin ketat di segmen MPV juga menjadi alasan lain yang diungkapkan HPM. Di segmen ini, Freed harus menghadapi persaingan dari sejumlah pemain kuat, seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga. Persaingan yang ketat ini membuat Honda kesulitan untuk mempertahankan pangsa pasarnya.

3. Fokus pada Model Lain

HPM juga menyatakan bahwa penghentian produksi Freed bertujuan untuk memfokuskan sumber daya pada model-model lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini. Honda berencana untuk memperkuat lini produknya di segmen SUV dan crossover, yang saat ini sedang menjadi tren di Indonesia.

Reaksi Pasar dan Penghentian Produksi

Keputusan Honda untuk menghentikan produksi Freed disambut reaksi beragam dari pasar. Beberapa penggemar Freed menyatakan kekecewaan mereka, sementara sebagian lainnya memahami alasan di balik keputusan tersebut.

Penghentian produksi Freed juga berdampak pada harga jual mobil ini di pasar bekas. Beberapa pemilik Freed memanfaatkan momentum ini untuk menjual mobil mereka dengan harga yang lebih tinggi. Namun, HPM memastikan bahwa layanan purna jual untuk Freed akan tetap tersedia untuk memberikan dukungan kepada pelanggan.

Model Pengganti dan Rencana Masa Depan

Hingga saat ini, Honda belum mengumumkan secara resmi model pengganti Freed. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa Honda sedang mempertimbangkan untuk menghadirkan model baru di segmen MPV atau crossover.

Honda juga menyatakan komitmennya untuk terus berinovasi dan memberikan produk-produk terbaik bagi konsumen Indonesia. Perusahaan asal Jepang ini akan terus memantau kebutuhan pasar dan menyesuaikan strategi bisnisnya sesuai perkembangan zaman.

Kesimpulan

Penghentian produksi Honda Freed merupakan keputusan strategis yang diambil oleh HPM untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan persaingan yang semakin ketat. Meskipun keputusan ini mengecewakan bagi beberapa penggemar Freed, HPM menegaskan bahwa mereka akan tetap berkomitmen untuk memberikan layanan purna jual terbaik bagi pelanggan. Honda juga akan terus mengembangkan model-model baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar otomotif Indonesia yang terus berkembang.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar