Keluhan Pengguna Honda HR-V, Apa Saja yang Umum Dialami?

Adi Kurniawan

Honda HR-V merupakan salah satu SUV kompak yang cukup populer di Indonesia. Namun, layaknya kendaraan lain, Honda HR-V juga tidak luput dari keluhan pengguna. Untuk membantu Anda yang berencana membeli atau sudah menggunakan Honda HR-V, berikut beberapa keluhan yang kerap diutarakan pengguna:

1. Masalah Transmisi CVT

Keluhan yang cukup banyak dialami pengguna Honda HR-V adalah masalah pada transmisi CVT (Continuously Variable Transmission). Transmisi CVT yang bertugas menyalurkan tenaga mesin ke roda ini kerap mengalami gejala seperti:

  • Getaran atau sentakan saat akselerasi: Hal ini biasanya terjadi saat mobil melakukan akselerasi dalam kecepatan rendah.
  • Selip atau delay perpindahan gigi: Transmisi CVT tidak dapat memindahkan gigi dengan mulus, sehingga mobil terasa tersendat.
  • Bunyi dengung saat berkendara: Bunyi dengung dapat muncul saat mobil melaju pada kecepatan tertentu, seperti saat putaran mesin tinggi.

2. Suspensi Keras

Beberapa pengguna Honda HR-V mengeluhkan suspensi yang terlalu keras. Akibatnya, mobil terasa kurang nyaman saat melewati jalanan bergelombang atau rusak. Suspensi yang terlalu keras dapat menyebabkan:

  • Guncangan berlebihan saat berkendara: Guncangan yang terasa saat melewati jalanan berlubang atau berbatu dapat membuat penumpang tidak nyaman.
  • Kurangnya stabilitas saat bermanuver: Suspensi yang keras dapat mengurangi stabilitas mobil saat melakukan manuver, seperti menikung.
  • Kerusakan ban lebih cepat: Suspensi yang keras dapat menyebabkan ban lebih cepat aus karena menerima benturan yang keras.

3. Ruang Kabin Sempit

Keluhan lain yang kerap dilontarkan pengguna Honda HR-V adalah ruang kabin yang sempit. Hal ini terutama terasa di baris kedua yang terasa kurang lega untuk penumpang dewasa. Akibatnya, penumpang baris kedua dapat merasa tidak nyaman saat melakukan perjalanan jarak jauh.

4. Suara Bising Kabin

Beberapa pengguna juga mengeluhkan suara bising yang cukup mengganggu di dalam kabin Honda HR-V. Suara bising tersebut dapat berasal dari:

  • Suara angin: Suara angin yang masuk ke dalam kabin saat berkendara pada kecepatan tinggi dapat membuat penumpang tidak nyaman.
  • Suara ban: Suara ban juga dapat menembus ke dalam kabin, terutama saat melewati jalanan kasar.
  • Suara mesin: Suara mesin yang kurang teredam dapat masuk ke dalam kabin saat mobil dipacu pada putaran mesin tinggi.

5. Masalah Kelistrikan

Honda HR-V juga tidak luput dari keluhan masalah kelistrikan. Masalah ini dapat beragam, seperti:

  • Malfungsi sistem hiburan: Sistem hiburan, seperti audio atau navigasi, dapat mengalami gangguan atau malfungsi.
  • Lampu atau komponen kelistrikan lain tidak berfungsi: Lampu, seperti lampu depan atau belakang, atau komponen kelistrikan lain dapat mengalami kerusakan.
  • Baterai cepat habis: Beberapa pengguna melaporkan bahwa baterai Honda HR-V cepat habis, meskipun mobil jarang digunakan.

6. Fitur Keselamatan Kurang Lengkap

Keluhan lainnya yang cukup umum adalah fitur keselamatan yang kurang lengkap. Honda HR-V terutama tipe-tipe awal masih belum dilengkapi dengan beberapa fitur keselamatan canggih, seperti:

  • Adaptive Cruise Control (ACC): Fitur ini memungkinkan mobil menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan secara otomatis.
  • Lane Keeping Assist (LKA): Fitur ini membantu menjaga mobil tetap berada di jalur saat berkendara pada kecepatan tertentu.
  • Blind Spot Monitoring (BSM): Fitur ini mendeteksi kendaraan di titik buta pengemudi dan memberikan peringatan.

7. Desain Kurang Menarik

Honda HR-V generasi pertama dan kedua mendapat keluhan dari sebagian pengguna terkait desainnya yang kurang menarik. Mobil ini dianggap terlalu membulat dan kurang sporty, sehingga kurang disukai oleh konsumen yang mencari SUV kompak bergaya modern.

8. Harga Jual Kembali Rendah

Keluhan lain yang kerap dilontarkan adalah harga jual kembali Honda HR-V yang dianggap rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti persaingan ketat di kelas SUV kompak dan depresiasi nilai kendaraan yang cukup besar. Akibatnya, pengguna Honda HR-V mungkin kesulitan menjual mobilnya dengan harga tinggi saat ingin menggantinya.

Mengatasi Keluhan Pengguna Honda HR-V

Untuk mengatasi keluhan-keluhan tersebut, Honda telah melakukan berbagai perbaikan pada Honda HR-V generasi baru. Beberapa perbaikan yang dilakukan meliputi:

  • Peningkatan transmisi CVT: Transmisi CVT pada Honda HR-V terbaru telah ditingkatkan untuk mengurangi getaran dan selip perpindahan gigi.
  • Penyempurnaan suspensi: Suspensi Honda HR-V generasi terbaru telah disetel ulang untuk memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik.
  • Ruang kabin lebih lega: Dimensi Honda HR-V generasi terbaru telah diperbesar, sehingga memberikan ruang kabin yang lebih lega, terutama baris kedua.
  • Peredaman kabin lebih baik: Honda HR-V generasi terbaru telah dilengkapi dengan material peredam yang lebih baik untuk mengurangi suara bising di dalam kabin.
  • Fitur keselamatan lebih lengkap: Honda HR-V generasi terbaru telah dilengkapi dengan fitur keselamatan yang lebih lengkap, seperti ACC, LKA, dan BSM.

Namun, perlu diingat bahwa keluhan yang disebutkan di atas mungkin tidak dialami oleh semua pengguna Honda HR-V. Selain itu, perbaikan yang dilakukan oleh Honda juga belum tentu mengatasi semua keluhan yang diutarakan pengguna. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan tes berkendara sebelum memutuskan untuk membeli Honda HR-V.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]

Tinggalkan komentar