Pendahuluan
Honda Jazz, hatchback mungil yang melegenda di Indonesia, dikenal dengan desainnya yang stylish, kabin yang lapang, dan mesin yang bertenaga. Kini, dengan hadirnya generasi terbaru, muncul pertanyaan: mana yang lebih ciamik, Honda Jazz lama atau baru? Mari kita bandingkan kedua mobil ini secara detail.
Desain Eksterior
Jazz Lama: Jazz lama memiliki desain eksterior yang ikonik dengan lampu depan bundar beraksen gril horizontal lebar. Meski terkesan mungil, mobil ini tampil sporty dengan velg alloy dan garis-garis bodi yang tegas.
Jazz Baru: Jazz baru mengalami perubahan desain yang signifikan. Bodi lebih membulat dengan lampu depan LED tajam dan gril yang lebih sporty. Velg alloy berukuran lebih besar memberikan kesan yang lebih gagah.
Desain Interior
Jazz Lama: Kabin Jazz lama terkenal luas dan lapang. Dashboard didesain ergonomis dengan pengaturan tombol yang mudah dijangkau. Jok berbahan fabric memberikan kenyamanan yang cukup.
Jazz Baru: Jazz baru menawarkan kabin yang lebih mewah dengan jok kulit dan trim kayu. Dashboard bergaya minimalis dengan layar sentuh yang besar sebagai pusat kendali. Ruang penyimpanan yang melimpah membuat mobil ini praktis untuk aktivitas sehari-hari.
Fitur
Jazz Lama: Honda Jazz lama sudah dibekali dengan berbagai fitur canggih, seperti AC digital, sistem audio dengan CD player, dan sunroof yang menambah kesan lapang. Beberapa varian juga dilengkapi dengan kamera parkir.
Jazz Baru: Jazz baru hadir dengan fitur yang lebih lengkap, termasuk Honda Sensing suite keselamatan aktif, layar sentuh dengan Apple CarPlay dan Android Auto, serta sistem navigasi. Untuk varian teratas, tersedia juga head-up display dan lampu depan LED adaptif.
Mesin dan Performa
Jazz Lama: Jazz lama menggunakan mesin 1.5 liter i-VTEC yang menghasilkan tenaga 118 dk dan torsi 145 Nm. Mesin ini dikenal bertenaga dan responsif, cocok untuk penggunaan perkotaan.
Jazz Baru: Jazz baru ditenagai oleh mesin 1.5 liter DOHC i-VTEC dengan tenaga 119 dk dan torsi 145 Nm. Meski sedikit lebih bertenaga, mesin ini menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
Kenyamanan Berkendara
Jazz Lama: Jazz lama memiliki suspensi yang empuk dan nyaman, sehingga perjalanan terasa halus bahkan di jalan yang tidak rata. Handlingnya juga cukup baik, terutama untuk mobil hatchback mungil.
Jazz Baru: Jazz baru dibekali dengan suspensi baru yang lebih sporty. Handling lebih tajam dan stabil, memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan. Namun, suspensi yang lebih kaku mungkin mengurangi kenyamanan di jalan yang berlubang.
Faktor Penting Lainnya
- Harga: Jazz baru dibanderol lebih mahal daripada Jazz lama. Harga Jazz baru berkisar antara Rp250-350 juta, sedangkan Jazz lama bekas bisa didapatkan dengan harga Rp150-250 juta.
- Konsumsi Bahan Bakar: Jazz baru memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, sekitar 16-18 km/liter, sementara Jazz lama sekitar 14-16 km/liter.
- Nilai Jual Kembali: Sebagai mobil yang populer, Honda Jazz memiliki nilai jual kembali yang tinggi. Namun, Jazz baru umumnya memiliki nilai jual kembali yang lebih baik karena teknologi dan fitur yang lebih modern.
Kesimpulan
Baik Honda Jazz lama maupun baru memiliki kelebihan masing-masing. Jika Anda mencari mobil hatchback mungil yang stylish, lapang, dan bertenaga, Honda Jazz lama masih bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, jika Anda menginginkan fitur yang lebih lengkap, teknologi yang lebih canggih, dan kenyamanan berkendara yang lebih baik, Honda Jazz baru patut dipertimbangkan. Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.
