Merawat mobil memang penting, salah satunya dengan rutin mengganti air radiator. Komponen ini bertugas sebagai pendingin mesin agar tidak mengalami overheat. Jika air radiator berkurang atau habis, mesin bisa mengalami kerusakan serius.
Nah, bagi Anda pengguna Honda Jazz, penting untuk mengetahui berapa liter air radiator yang dibutuhkan mobil Anda. Berikut penjelasan lengkapnya!
Kapasitas Air Radiator Honda Jazz
Setiap tipe Honda Jazz memiliki kapasitas air radiator yang berbeda-beda. Berikut rinciannya:
- Honda Jazz GD3 (2004-2007): 4,5 liter
- Honda Jazz GE8 (2008-2013): 4,7 liter
- Honda Jazz GK5 (2014-2017): 4,7 liter
- Honda Jazz GR3 (2018-sekarang): 4,7 liter
Jenis Air Radiator yang Tepat
Selain mengetahui kapasitasnya, Anda juga perlu menggunakan jenis air radiator yang tepat. Honda merekomendasikan penggunaan air radiator berwarna hijau atau merah.
Air radiator hijau merupakan air radiator biasa yang mengandung antibeku ethylene glycol. Jenis ini umum digunakan pada mobil-mobil lama.
Sedangkan air radiator merah adalah air radiator organik yang mengandung inhibitor korosi. Inhibitor ini berfungsi melindungi komponen mesin dari karat dan korosi. Jenis ini lebih direkomendasikan untuk mobil-mobil modern seperti Honda Jazz.
Cara Mengganti Air Radiator Honda Jazz
Mengganti air radiator Honda Jazz tidak terlalu sulit. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti kunci pas, obeng, dan air radiator baru.
- Parkirkan mobil di tempat yang rata dan matikan mesin.
- Biarkan mesin mendingin selama beberapa jam agar tidak panas saat disentuh.
- Buka kap mesin dan cari tutup radiator.
- Longgarkan tutup radiator secara perlahan sambil menggunakan kain untuk melindungi tangan Anda dari uap panas.
- Biarkan air radiator mengalir keluar ke dalam wadah yang sudah disiapkan.
- Setelah air radiator habis, tutup kembali tutup radiator.
- Buka baut pembuangan yang terletak di bagian bawah radiator.
- Biarkan sisa air radiator mengalir keluar.
- Tutup kembali baut pembuangan.
- Isi radiator dengan air radiator baru sesuai kapasitas yang ditentukan.
- Nyalakan mesin dan biarkan idle selama beberapa menit.
- Periksa apakah ada kebocoran air radiator.
- Jika tidak ada kebocoran, tutup kap mesin dan mobil siap digunakan.
Waktu Penggantian Air Radiator
Waktu penggantian air radiator Honda Jazz tidak ditentukan secara pasti. Namun, umumnya disarankan untuk menggantinya setiap 2 tahun atau 40.000 km. Jika Anda sering menggunakan mobil dalam kondisi yang berat, seperti sering jalan macet atau sering melewati medan yang berdebu, sebaiknya ganti air radiator lebih sering.
Tanda-tanda Air Radiator Habis
Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa air radiator Honda Jazz Anda habis atau berkurang, antara lain:
- Temperatur mesin naik secara drastis
- Mesin mengalami overheat
- Muncul suara mendesis atau gelembung dari mesin
- Kipas radiator selalu menyala
- Lampu indikator temperatur mesin menyala
Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, segera periksa air radiator dan tambahkan jika diperlukan. Jangan biarkan air radiator habis terlalu lama karena dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
Tips Merawat Air Radiator Honda Jazz
Berikut beberapa tips untuk merawat air radiator Honda Jazz:
- Ganti air radiator secara teratur sesuai waktu yang dianjurkan.
- Gunakan air radiator yang tepat sesuai rekomendasi pabrikan.
- Periksa level air radiator secara berkala, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Jika air radiator berkurang, segera tambahkan sesuai kapasitas yang ditentukan.
- Hindari menggunakan air keran untuk mengisi radiator karena mengandung mineral yang dapat menyumbat saluran pendingin.
- Gunakan aditif radiator untuk melindungi komponen mesin dari karat dan korosi.
Dengan merawat air radiator secara baik dan benar, mesin Honda Jazz Anda akan terhindar dari overheat dan kerusakan serius.