Honda Jazz menjadi salah satu mobil hatchback favorit di Indonesia. Alasannya tentu saja beragam, mulai dari desainnya yang kompak, kabinnya yang luas, hingga konsumsi bahan bakarnya yang irit.
Namun, tidak semua Honda Jazz diciptakan sama. Ada dua jenis mesin yang tersedia untuk mobil ini, yaitu i-DSI dan VTEC. Nah, apa perbedaan di antara keduanya?
Mesin i-DSI
Mesin i-DSI kependekan dari Intelligent Dual and Sequential Ignition. Teknologi ini menggunakan dua busi pada setiap silinder untuk menghasilkan pembakaran yang lebih efisien. Busi pertama menghasilkan percikan api pada awal langkah kompresi, sementara busi kedua menyalakan campuran udara-bahan bakar pada titik yang berbeda setelah kompresi.
Mesin i-DSI memiliki kapasitas 1,2 liter dengan 4 silinder dan 16 katup. Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 87 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 110 Nm pada 4.800 rpm.
Keunggulan mesin i-DSI terletak pada konsumsi bahan bakarnya yang irit. Sistem pembakaran yang efisien memungkinkan Jazz i-DSI mencapai konsumsi bahan bakar hingga 17 km/liter dalam kondisi berkendara normal.
Mesin VTEC
VTEC merupakan kependekan dari Variable Valve Timing and Electronic Lift Control. Teknologi ini memungkinkan mesin untuk mengubah waktu pembukaan dan penutupan katup serta ketinggian bukaan katup. Hal ini menghasilkan peningkatan tenaga dan torsi pada rentang putaran mesin tertentu.
Mesin VTEC memiliki kapasitas 1,5 liter dengan 4 silinder dan 16 katup. Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 120 hp pada 6.600 rpm dan torsi puncak 145 Nm pada 4.600 rpm.
Keunggulan mesin VTEC jelas pada performa yang lebih baik. Dengan teknologi VTEC, Jazz VTEC mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 10 detik. Selain itu, mesin ini juga memiliki tenaga yang responsif pada putaran mesin tinggi.
Perbandingan Performa
Dari perbandingan di atas, terlihat jelas bahwa Jazz VTEC memiliki keunggulan dalam hal performa. Mesin VTEC menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar, sehingga mobil lebih bertenaga dan responsif.
Namun, Jazz i-DSI tidak kalah irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Bahkan, Jazz i-DSI memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih baik karena sistem pembakarannya yang efisien.
Perbandingan Harga
Perbedaan performa dan efisiensi bahan bakar juga berpengaruh pada harga kedua tipe Jazz ini. Jazz i-DSI umumnya lebih murah daripada Jazz VTEC. Selisih harganya bisa mencapai belasan juta rupiah, tergantung pada varian dan kondisi mobil.
Pilih Mana?
Nah, tipe Jazz mana yang lebih cocok untuk Anda? Jika Anda mencari mobil yang irit bahan bakar dan cukup bertenaga untuk penggunaan sehari-hari, Jazz i-DSI adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika Anda menginginkan mobil yang lebih bertenaga dan responsif, Jazz VTEC adalah pilihan yang lebih baik. Meskipun konsumsi bahan bakarnya sedikit lebih boros, namun performa yang ditawarkan sangat sepadan.
Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan anggaran Anda. Kedua tipe Honda Jazz memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga Anda perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum membuat keputusan.